Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta warga selalu siaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana mengingat wilayah Indonesia berada di zona Cincin Api, sehingga rawan menghadapi gempa bumi dan letusan gunung api.
Presiden mengatakan bahwa bencana bisa terjadi di mana saja, tidak hanya di Maluku Tengah, tetapi di berbagai wilayah Indonesia. Ia lalu mengingatkan besarnya skala bencana yang pernah melanda wilayah Aceh, Padang, Bengkulu, Lampung, Banten, hingga Yogyakarta.
"Semuanya tahu bahwa negara kita Indonesia ini adalah negara yang berada di kawasan Cincin Api, artinya apa, kalau sudah berada di kawasan Cincin Api, yang namanya tsunami, yang namanya gempa, itu berada di lingkungan kita," katanya saat meninjau posko pengungsian korban gempa di Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (29/10/2019).
"Setahun dua tahun lalu di Nusa Tenggara, setahun lalu di Palu-Donggala," katanya.
Ia mengatakan bahwa semua tidak ingin bencana terjadi dan selalu berdoa agar terhindar dari segala bentuk bencana.
"Tetapi kalau memang Allah berkehendak, ya kita harus menerima dan siap," katanya.
Presiden dan Ibu Negara Iriana pada Selasa meninjau posko pengungsi korban gempa di Universitas Darussalam, Kecamatan Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah. Mereka merupakan penyintas gempa dengan magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah Maluku pada 26 September 2019.
Kedatangan Presiden dan rombongan disambut antusias oleh warga, termasuk anak-anak yang berada di tenda pemulihan trauma, yang bernyanyi menyambut Presiden.
Menurut laporan yang diterima Presiden dari Gubernur Maluku Murad Ismail dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, gempa yang melanda wilayah Maluku pada 26 September 2019 menyebabkan 12.137 rumah rusak dengan perincian 2.712 rumah rusak berat, 3.317 rumah rusak sedang, dan 6.108 rumah rusak ringan. (Antara)
Baca Juga: Filipina Gempa 6,6 SR, Empat Daerah di Indonesia Kena Dampak
Berita Terkait
-
Filipina Gempa 6,6 SR, Empat Daerah di Indonesia Kena Dampak
-
Tiru Suara dan Gaya Bicara Jokowi, Siswa SMA Ini Viral
-
CEK FAKTA: Jokowi Disebut Serahkan Setengah Kekuasaan ke Prabowo, Serius?
-
Bertemu Jokowi, Pengungsi Gempa Ambon Minta Bantuan Terpal Baru
-
Resmikan Jembatan Youtefa, Jokowi: Papua Harus Maju Seperti Daerah Lain
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum