Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap tidak ada perubahan sikap dari Partai Gerindra di Jakarta setelah Prabowo Subianto gabung dan dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Anies menjadi Gubernur pada Pilkada 2017 setelah diusung oleh partai Gerindra dan PKS. Selama pemerintahannya di DKI berjalan, partai pendukungnya itu dianggap kerap mendukung kebijakan Pemprov DKI.
"Darimanapun dan setau saya enggak ada perubahan apapun, sikap Gerindra dan sikap partai-partai pendukung tidak ada pergeseran," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).
Sementara politikus Partai Gerindra di Jakarta Syarif mengatakan Prabowo telah memberi instruksi kepada kadernya di Jakarta agar lebih bersikap kritis pada Anies.
Menanggapi hal tersebut, Anies mengaku tidak masalah dengan pihak yang mengkritisi dirinya. Ia justru menganggap pandangan soal pecahnya koalisi itu datang karena pemberitaan di media massa.
"Masukan, komentar, itu semua diapresiasi. Nah itu kalimat-kalimat kecil terus dikelola sedemikian rupa sehingga mengesankan ada permasalahan. Enggak ada masalah," jelasnya.
Kendati demikian, Anies enggan menanggapi soal pengaruh dari Prabowo yang merapat ke kubu Presiden Joko Widodo. Ia mengaku hanga fokus mengurus pemerintahan di Jakarta, bukan sedang berkampanye.
"Kami di Jakarta ini sedang menjalankan pemerintahan. Ini bukan sedang berkampanye, sama sekali tidak. Kita sedang menjalankan pemerintahan, menjalankan rencana. Jadi tidak ada politikingnya di sini," pungkasnya.
Baca Juga: Jalan Kaki ke Balai Kota, Erick Tohir Sampaikan Perintah Jokowi ke Anies
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional