Suara.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menyambangi Balai Kota, kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam pertemuan itu, Erick membahas soal rencana integrasi transportasi massal antara pusat dan daerah.
Pantauan SUARA.COM, Erick datang sekitar pukul 13.20 WIB. Erick yang mengenakan baju batik warna cokelat ini langsung masuk ke kantor Anies untuk menggelar pertemuan.
Rapat itu berlangsung tertutup dan awak media tidak diperkenankan masuk ke dalam. Rapat berlangsung sekitar 30 menit dan berlangsung sampai sekitar pukul 13.50 WIB.
Erick menyampaikan, pertemuannya dengan Anies itu untuk menindaklanjuti perintah Jokowi yang disampaikan dalam Rapat Terbatas pada 8 Januari lalu.
Jokowi, kata Erick menginginkan transportasi di daerah terintegrasi dengan pusat.
"Emang sudah ada Ratas tanggal 8 Januari 2019. Bagaimana menyingkronkan moda transportasi di Jakarta agar tadi yang dibilang presiden, visinya jangan hanya sending tapi deliver," ujar Erick di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).
Erick mengatakan Pemerintah Pusat tidak ingin dibedakan moda transportasi daerah dengan pusat. Ia mencontohkan sistem pembayaran di Jakarta yang memiliki sistem sendiri, berbeda dengan yang lainnya.
"Sistem pembyarannya interkoneksinya kadang kadang berhenti di sini mesti jalan baru nyambung lagi kartunya beda lagi nah ini kan mesti dilikirkam apalagi ini akam menjadi kota global ini musti dilakukan," jelasnya.
Baca Juga: Aktivis Papua: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Cuma Pencitraan
Anies menjelaskan, encana ini, belum dibahas secara mendalam. Pertemuan dengan Erick merupakan yang pertama dan nantinya akan dibahas bersama dengan tim kecil untuk rencana ini.
"Kami menyusun garis besarnya saja, apa yang perlu kami bahas," tutur Anies.
Berita Terkait
-
Tito Didesak Jatuhkan Anies Kartu Kuning, Kemendagri: Beri Waktu Dulu
-
Ferdinand Demokrat Endus Potensi Korupsi Proyek Jalur Sepeda Anies
-
Anies: Indonesia Masuk G-20, Negerinya Masih Ada Ketimpangan Luar Biasa
-
Tentukan Calon Dirut Bank BUMN, Erick Thohir Akan Temui Pimpinan BI dan OJK
-
Eks Wakapolri Laporkan Menteri BUMN Erick Thohir ke Polda, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf