Suara.com - Stand Up Komedian Pandji Pragiwaksono menanggapi pembentukan Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Jokowi.
Hal ini ia disampaikan dalam video di kanal YouTubenya yang diunggah pada Senin (28/10/2019).
Tidak sendirian, Pandji juga mengajak dua politikus PSI. Mereka adalah Ketua Dewan Pengurus Wilayah atau DPW PSI Sumbar Faldo Maldini dan Jubir Hukum PSI Rian Ernest.
Ketiganya membahas beberapa menteri dalam kabinet Jokowi jilid II. Nama pertama yang dibahas adalah Nadiem Makarim yang terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Pandji, Rian dan Faldo punya pendapat yang berbeda soal pengangkatan Nadiem sebagai Mendikbud. Rian Ernest mengaku senang dengan Nadiem bergabung dengan pemerintahan.
"Karena kita senang melakukan disruption, happy sih dengan Nadiem bergabung, karena punya pemikiran yang out of the box, harusnya, karena pendidikan ini isu yang penting, sekarang kalau Pak Jokowi bicara soal human capital yang gak bisa lepas dari pendidikan dan kesehatan," ucap Rian.
Rian Ernest optimis dengan kinerja Nadiem Makarim sebagai Mendikbud. Sementara itu Pandji Pragiwaksono mengaku ragu dengan sosok Nadiem.
"Kalau kita berkaca dari Anies Baswedan, sebelum jadi menteri, ini orang sudah di circle pendidikan, stakeholder pendidikan sudah kenal. Nadiem Makarim kendati punya skill dan intelektual oke, tapi dalam kesehariannya tidak bersirkulasi ke stakeholder pendidikan," Pandji menjelaskan.
Menurut Pandji, masalah itu yang akan menyusahkan Nadiem sebagai Mendikbud sebab menteri adalah jabatan politis.
Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Triliunan Aset Negara di Jakarta Bikin Sri Mulyani Pusing
Faldo Maldini punya pendapat sendiri soal terpilihnya Nadiem masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Menurut gua, Pak Nadiem adalah pilihan yang paling konservatif sekaligus pilihan yang paling spekulatif," ungkap Faldo.
Menurut Faldo, selain bisa melakukan tugas yang diberikan Presiden, Nadiem juga akan berhadapan dengan birokrasi yang sangat rapat.
Pandji berpendapat bahwa Nadiem tidak akan bisa dengan cepat menyesuaikan pekerjaannya sebagai Mendikbud. Rian juga sependapat dengan hal itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil