Suara.com - Musisi legendaris Iwan Fals mengomentari oposisi pemerintahan Presiden Jokowi Jilid II yang berasal dari sejumlah partai politik.
Iwan Fals menyebut tiga partai politik sebagai formasi kuat yang akan mengawasi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, serupa dengan tugas DPR RI,
Hal itu disampaikan pelantun Bento melalui jejaring sosial Twitter pribadinya, Rabu (30/10/2019).
"Lumayan kuatlah kalau Demokrat, PAN & PKS jadi "Oposisi", di samping tugas DPR ngawasin pemerintah...ciiieeee..," cuit Iwan Fals.
Tak berselang lama, ia pun mempertanyakan peluang Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk bergabung menjadi oposisi.
"Oh ya Nasdem juga kayaknya ya...?" imbuhnya.
Seketika cuitan Iwan Fals itu mendapat sambutan dari warganet yang turut menyoroti kemungkinan Nasdem menjadi oposisi.
"Nasdem ngambek jaksa agungnya gak kepake," celoteh seorang netizen.
"Nasdem ngambek," timpal lainnya.
Baca Juga: Ogah Diadili Sendirian, Kubu Mak Susi Minta Polisi Jemput Veronica Koman
Diketahui, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengadakan pertemuan tertutup dengan Presiden PKS Sohibul Imam di DPP PKS, Jakarta, Rabu.
Kunjungan tersebut bukan tanpa sebab. Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Saan Mustopa mengaku bahwa pertemuan tersebut guna memastikan PKS tidak ditunggani oleh kelompok-kelompok radikal.
"Kita ingin memastikan bahwa PKS clear bahwa PKS tidak sama ditunggangi dan tidak memberikan ruang dan tempat kepada kelompok-kelompok seperti itu,” kata Saan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Dalam pertemuan itu, Nasdem dan PKS juga menyepakati komitmen bersama bahwa mereka tidak memberikan ruang dan tempat bagi kelompok intoleran, radikalisme dan terorisme.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
2 Petinggi Google Indonesia Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Chromebook yang Menyeret Nadiem Makarim
-
Kuli Bangunan Tewas Ditusuk Rekan Sendiri, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Sadis
-
Kebakaran Hutan Dunia Meningkat Tajam, Dampak Ekonomi dan Risiko Kemanusiaan Kian Parah
-
8 Fakta Kesepakatan Israel-Hamas, Rakyat Palestina Akhirnya Rasakan Perdamaian?
-
Aktivis Bela Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan: Sosok Berintegritas dan Anti Korupsi
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Guncang Pondok Aren! Gedung 4 Lantai Nucleus Farma Hancur, Polisi Ungkap Kondisinya
-
Kasus Patok Ilegal, Bos WKM Ungkap Upaya Kriminalisasi ke Anak Buahnya!
-
Nirwono Joga Soroti Infastruktur Desa, Pangan, dan Energi: Tiga Pilar Asta Cita Butuh Sinergi Daerah
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak