Suara.com - Aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat kembali meringkus kawanan preman yang kerap beroperasi di kawasan Jakarta Barat. Kali ini, sebelas preman diringkus pada Rabu (30/10/2019).
Pasalnya, mereka menduduki lahan pasar darurat di kawasan Kapuk, Jakarta Barat. Selain itu, tingkah arogan mereka seperti memalak kerap membuat rugi para pedagang.
"Para pelaku sudah kami amankan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2019).
Penangkapan bemula dari adanya laporan masyarakat yang resah dengan tidak premanisme di lokasi tersebut. Pasalnya, para pelaku kerap menarik upeti kepada para pedagang
"Kami mendapatkan laporan akan adanya penguasaan sebuah lahan di pasar tersebut. Tak hanya itu saja para pelaku pun melakukan pemerasan terhadap para pedagang di lokasi," sambungnya.
Edy menyebut, sebelas preman tersebut telah digelandang menuju Mapolres Metro Jakarta Barat untuk penyidikan lebih jauh. Kekinian, mereka masih dalam pemeriksaan secara intensif.
"Para pelaku sudah kami amankan saat ini ke 11 pelaku sedang menjalani proses penyidikan untuk mendalami akan kasus tersebut," tutup Edy.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi menegaskan, telah mengerahkan jajarannya untuk menindak segala bentuk tindakan premanisme. Dia menyebut, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
"Jangan takut. Mereka menggunakan kekerasan, kami diberikan kewenangan untuk melawan mereka. Mereka melawan, kami tindak tegas,” kata Hengki di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (29/10/2019).
Baca Juga: Intimidasi Dirut PT Maxima, 7 Preman Berkedok Debt Collector Ditangkap
Berita Terkait
-
Ubah Pola, Polisi: Sindikat Narkoba Kampung Ambon Kini Berpindah-pindah
-
Melawan, Bos Penagih Utang Penyekap Engkos Kosasih Didor Polisi
-
Tersangka Penyekap Bos Maxima Bertambah jadi 8 Orang
-
Intimidasi Dirut PT Maxima, 7 Preman Berkedok Debt Collector Ditangkap
-
Aksinya Viral, Polisi Buru Komplotan ABG Todong Pengendara Pakai Celurit
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!