Suara.com - Kapolri Jenderal Idham Aziz menolak menjawab pertanyaan soal kelanjutan penanganan kasus penyiraman air keras penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Mulanya Idham menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan amanah memimpin institusi Polri mengganti Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada bapak Presiden Jokowi yang telah mempercayakan kepada saya untuk menjalankan tugas ini selaku Kapolri," ujar Idham di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Mantan Kabareskrim itu juga menuturkan akan meningkatkan kerja sama dengan TNI.
"Saya akan meningkat dan melaporkan pemantapan kerja sama bersama dengan TNI, untuk bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia," kata dia.
Idham juga mengaku mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk bekerja.
"Bapak Presiden memberikan, menyampaikan kepada saya, kerja, kerja, dan kerja," ucap Idham.
Namun saat ditanya soal penanganan kasus Novel, Idham langsung mengakhiri wawancara. Eks Kapolda Metro Jaya ini pun langsung meninggalkan wartawan yang ada di Istana Negara.
Sebelumnya, Idham Aziz menyatakan segera melakukan proses lanjutan mengusut kasus teror air keras yang menimpa Novel Baswedan. Hal itu disampaikan Idham setelah terpilih secara aklamasi sebagai Kapolri oleh DPR RI, Rabu (30/10/2019).
Baca Juga: Ketua DPR Menilai Idham Azis Layak Jadi Kapolri
Idham menegaskan, seusai dilantik menjadi Kapolri nanti, bakal menunjuk Kabareskrim Polri Baru untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Nanti begitu dilantik, saya akan menunjuk Kabareskrim baru. Nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu. Insyallah hari Jumat (1/11),” ujar Idham.
Berita Terkait
-
Jadi Kapolri Baru, Idham Azis Salam Hormat ke Prabowo: Siap Komandan
-
Idham Azis Jadi Kapolri, Novel Baswedan Pesimistis Kasusnya Terungkap
-
Mabes Polri Klaim Temukan Hasil Signifikan Kasus Novel Baswedan
-
Kadiv Humas Polri Ditanya Kasus Novel di DPR: Tak Bisa Kami Bongkar di Sini
-
Tito Karnavian ke Kapolri Baru Idham Azis: Sila Selesaikan Kasus Novel
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram