Suara.com - Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery mengatakan pihaknya bakal melakukan sosialisasi sejumlah RUU yang tertunda disahkan pada akhir masa jabatan dewan periode sebelumnya.
RUU tersebut di antaranya yakni RKUHP dan RUU Pemasyarakatan. Herman mengatakan, Komisi III tengah menyusun jadwal untuk melakukan sosialisasi RKUHP dan RUU PAS. Menurut rencana, sosialisasi kedua RUU tersebut akan dilakukan kepada kelompok masyarakat.
“Ya ke semua kelompok masyarakat, ke kampus-kampus, terutama kampus-kampus. Kalau banyak orang menamakan diri dari masyarakat, dari masyarakat yang mana kita harus cari tahu dan sosialisasikan. Kan begitu,” ujar Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin (4/11/2019).
Dia mengemukakan, dua RUU yang masuk carry over tersebut hanya tinggal mensosialisasikan saja tanpa harus ada pembahasan lagi.
“Saya sebagai Ketua Komisi menyarankan untuk melakukan sosialisasi, bukan pembahasan. Pembahasan dgn sosialisasi beda, kalau pembahasan dibongkar kembali, kalau sosialisasi kita mensosialisasika, beda,” kata Herman.
Namun, Herman juga tak menutup peluang jika dalam tahap sosialisasi nantinya, ada masukan yang sifatnya substansi terkait RUU dan kemungkinan berpeluang untuk dipertimbangkan kembali oleh Komisi III.
“Tanpa ada perubahan substansi, sosialisasikan. Nanti kalau dalam sosialisasi ada hasil yang menurut kita substansinya sangat prinsip bisa kita pikirkan. Kan negara ini tidak semuanya harus saklek hitam putih. Kita lihat hasil dari sosialisasi kita bisa dapat masukan. Saya kira itu,” katanya.
Berita Terkait
-
Tolak RKUHP dan UU KPK, Mahasiswa Bawa Peti Mati Hitam ke Depan Aparat
-
Lantang, Emak-emak Kaum Miskin Kota Ini Kecam Pasal Gelandangan di RKUHP
-
Menolak RKUHP Melalui Mural
-
Bivitri Susanti: Pembahasan RKUHP Harus Terbuka dan Libatkan Banyak Pihak
-
Kelompok Masyarakat Sipil Purwokerto Ajukan Petisi UU KPK dan RKUHP
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD