Suara.com - Setelah menetapkan Gerakan #BacaJakarta pada April 2019, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta minta PT MRT Jakarta untuk menyediakan Pojok Baca di setiap stasiunnya. Pojok Baca ini semacam perpustakaan kecil atau micro library, yang bukan merupakan perpustakaan besar.
Permintaan ini pernah dikemukakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurutnya, penumpang MRT Jakarta dapat meminjam buku di stasiun keberangkatan untuk dibaca sepanjang perjalanan, dan kemudian buku tersebut dapat dikembalikan di stasiun tujuan.
"Saya minta di semua stasiun MRT disiapkan tempat perpustakaan. Bukan perpustakaan dalam artian besar, tapi rak-rak buku," pintanya.
Menanggapi permintaan Anies, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, Pojok Baca tersebut kini sudah ada di empat stasiun, yaitu Stasiun Bundaran HI, Stasiun BNI Dukuh Atas, Stasiun Blok M, dan Stasiun Lebak Bulus.
Untuk mewujudkan permintaan gubernur tersebut, MRT sudah menggandeng Perpustakaan Nasional untuk pembangunan Pojok Baca digital tahun 2020. "Yang akan kita kerjasamakan dengan Perpustakaan Nasional adalah penyediaan buku fisik maupun non fisik. Semuanya sedang jalan," ujarnya.
Menurut rencana, pembangunan Pojok Baca selesai tahun ini. Penyediaan fasilitas perpustakaan mini di setiap stasiun MRT ini merupakan fokus Pemprov DKI untuk menyemarakkan aktivitas membaca bagi masyarakat DKI.
Gerakan #BacaJakarta yang digagas Pemprov DKI merupakan upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Hal itulah yang kemudian diwujudkan dalam pendirian #RuangBacaJakarta di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, September lalu.
Anies sendiri Baswedan turun langsung, meminjam buku dan membacanya di dalam MRT. "Saya tadi baca buku kisah-kisah inspiratif, kumpulan dari kantor berita Antara. Kita meluncurkan ruang baca buku di stasiun MRT. Tadi kita mulai di Stasiun Bundaran HI dan sekarang kita di Lebak Bulus, di sini juga ada,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Anies mengatakan, ia memperbolehkan masyarakat yang ingin menyumbangkan bukunya ke pihak MRT, sehingga koleksi yang dimiliki #RuangBacaJakarta akan lebih lengkap.
Baca Juga: Pemprov DKI Layani 100 Wajib Pajak dalam Semarak Keringanan Pajak 2019
Berita Terkait
-
Gubernur DKI Bebaskan PBB Sejumlah Tokoh Negara hingga Tiga Generasi
-
Terapkan Pajak Online, Masyarakat Kini Bisa Ikut Awasi Setoran Pajak
-
Pemprov DKI Layani 100 Wajib Pajak dalam Semarak Keringanan Pajak 2019
-
Pemprov - Petani Ingin Bawa Lagi Masa Jaya Rumput Laut di Kepulauan Seribu
-
Liburan ke Pulau Seribu, 6 Kapal Cepat Siap Antar Wisatawan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG