Suara.com - Jika ingin liburan ke Pulau Seribu, kini sejumlah pilihan kapal bisa Anda pilih. Sebanyak enam kapal cepat milik Unit Pengelola Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan (UP APK) Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah disediakan bagi wisatawan yang ingin melancong ke sana.
Fasilitas ini merupakan bagian dari kemudahan transportasi yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Kepulauan Seribu.
Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan (UP APK) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Faris Budiman mengatakan, enam kapal cepat baru tersebut merupakan pengadaan tahun 2018, dan baru dioperasikan tahun ini. Keenam kapal itu adalah KM Indra, KM Kemala, KM Samudra Biru, KM Chabing Nusantara, KM Dewandra dan KM Bathara.
"Kapal cepat milik Dishub DKI Jakarta siap melayani penumpan ke semua pulau permukiman, termasuk pulau terluar di wilayah DKI Jakarta yaitu Pulau Sebira," ujar Faris, beberapa waktu lalu.
Sejumlah kapal tersebut melayani sejumlah rute pula. Tiga kapal untuk rute Muara Angke - Pulau Untung Jawa - Pulau Pari - Pulau Pramuka - Pulau Tidung dengan harga tiket Rp 40 ribu per orang, ditambah peron Rp 2 ribu dan asuransi Rp 2 ribu.
Selanjutnya, dua kapal untuk rute Muara Angke - Pulau Lancang - Pulau Payung - Pulau Tidung, dengan harga tiket sebesar Rp 50 ribu per orang, ditambah peron Rp 2 ribu dan asuransi Rp 2 ribu, kemudian rute Kali Adem - Pulau Kelapa - Pulau Sebira dengan tarif Rp 70 ribu per orang, berikut peron Rp 2 ribu dan asuransi Rp 2 ribu.
Jangan khawatir soal kenyamanan, sebab kapal-kapal ini memiliki fasilitas lengkap yang bisa digunakan, seperti toilet, TV, AC, kursi sesuai tiket pemesanan, sistem keamanan, serta akses disabilitas.
Untuk melengkapi kemudahan transportasi di sekitar Kepulauan Seribu, Pemprov DKI juga menyediakan enam kapal feeder. "Masih ada enam kapal cepat lainnya yaitu KM Kerapu I-VI yang difungsikan sebagai feeder melayani antar pulau bagi warga Kepulauan Seribu," tambah Faris.
Keenam kapal feeder itu biasanya digunakan oleh para pekerja dan melayani kebutuhan mereka antar pulau, yaitu dari Pulau Tidung ke Pulau Pramuka dan dari Pulau Kelapa ke Pulau Pramuka atau sebaliknya, dengan tarif Rp 40 ribu per orang.
Baca Juga: Sesuai Instruksi Gubernur, Pemprov DKI Perketat Uji Emisi Kendaraan Umum
Sepanjang perjalanan menuju pulau tujuan, wisatawan pastinya akan disuguhi pemandangan laut yang menakjubkan. Perjalanan selama 2,5 jam tak akan terasa membosankan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?