Suara.com - Sosok Risa Santoso mendadak mencuri perhatian publik selepas diangkat sebagai rektor Institut Teknologi Bisnis Asia, Malang baru-baru ini.
Ia menyandang gelar sebagai rektor termuda di Indonesia di usianya ke- 27 tahun. Hal itu tak lepas dari sugudang pengalaman dan prestasi yang dimiliki.
Informasi mengenai terpilihnya Risa Santoso sebagai rektor termuda, mulanya diperoleh dari unggahan jejaring sosial Instagram @bem_asiamalang, Selasa (5/11/2019).
"Tanggal 2 november 2019 kemarin Institut Asia memiliki rektor muda cantik bernama Risa Santoso, BA., MA. Ed , rektor termuda di indonesia dengan banyak sekali pengalaman dan memiliki latar belakang yang menarik," demikian narasi yang dituliskan.
Tak ayal sosok Risan Santoso mengundang rasa penasaran khalayak.
Wanita kelahiran Surabaya, 27 Oktober 1992 itu memiliki latar pendidikan cemerlang. Ia tercatat pernah menempuh pendidikan S1 jurusan ekonomi di University of California, Berkeley pada 2012-2014.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan S2 jurusan pendidikan di Harvard University tahun 2014-2015.
Selama menempuh pendidikan tersebut, Risa juga dikenal aktif mengikuti berbagai kegiatan kampus.
Terbukti, setelah menyandang gelar master, ia menjadi tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Presiden (KSP) dari Agustus 2015 hingga Februari 2017.
Baca Juga: Gerakan #BacaJakarta Sukses Diikuti 3.000-an Anak di Seluruh Jakarta
Melalui jejaring Instagram pribadinya, Risa bahkan sempat memamerkan foto ID card dirinya ketika bekerja sebagai staf presiden.
Ia juga sempat menduduki jabatan sebagai direktur pengembangan Intitute Asia, Malang dan menjadi inisiator program Asia Entrepreneurship Training Program (AETP) serta Asia Hackaton yang bergerak di bidang kerja sama Indonesia dan luar negeri.
Kekinian Risa Santoso mengemban tugas baru sebagai rektor Intitute Asia, Malang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India