Suara.com - Sindirian Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ihwal pertemuannya dengan Presiden PKS Sohibul Iman disebut cuma sebatas guyonan belaka.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengklaim, hubungan antara Jokowi dengan Surya Paloh sudah sangat dekat bak abang-adik. Karena itu antara keduanya memang sudah terbiasa saling gurau, begitu pun bila bertemu.
Willy justru menilai positif adanya candaan dari Jokowi kepada Surya Paloh. Sebab, kata dia, itu merupakan bukti hubungan keduanya memang baik-baik saja dan tidak ada saling terbawa perasaan.
“Jadi kalau misalnya ada kritikan, itu kritikan yang membangun segala macam, bukan suatu hal yang baperan dan Pak Jokowi melontarkan itu kepada Bang Surya itu suatu hal yang baik-baik saja, ketimbang satu sama lain baper itu gak sehat,” kata Willy kepada wartawan, Kamis (7/11/2019).
Lebih dari itu, Willy mengatakan politik yang dibumbui canda dan humor seperti yang dilakukan Jokowi merupakan suatu hal yang baik ketimbang politik yang hambar diikuti dengan saling sikut di belakang.
“Kalau lelucon itu bisa dilemparkan artinya hubungan emosi dan personal relation di atas rata-rata di atas normal, dia hubungannya sudah pada level tertentu,” kata Willy.
“Guyonan Pak Jokowi kepada Pak Surya itu adalah ekspresi hubungan mereka di atas rata-rata atau di atas normal. Ya kalau gitu udah bisa bercanda seperti itu guyonan itu hal yang di atas sehat,” sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyinggung pertemuan Surya Paloh dengan Sohibul Iman saat memberikan pidato sambutan dalam perayaan HUT ke-55 Partai Golkar, Rabu (6/11/2019) malam.
Terkait hal itu, Surya Paloh enggan menanggapi serius pernyataan Jokowi yang mengaku tak pernah dirangkulnya seperti yang dilakukan saat bertemu Sihobul Iman.
Baca Juga: Megawati Belum Tentu Datang ke Kongres Nasdem, Jokowi - Maruf Hadir
Surya Paloh menilai pernyataan Jokowi itu semata-mata hanyalah candaan. Dia mengakui mengenal Jokowi sebagai pribadi yang memiliki 'sense of humor' yang tinggi.
"Ah, masak kalian enggak tanggap, Pak Jokowi punya sense of humor yang tinggi," kata Surya Paloh seusai menghadiri perayaan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta.
Surya Paloh mengaku tak merasa pernyataan Jokowi tersebut sebagai bentuk peringatan kepada partainya untuk tidak melakukan manuver politik. Sebab, Surya Paloh mengklaim kekinian masih berkomunikasi baik dengan Jokowi.
"Saya tidak merasa itu, apalagi itu dianggap sebagai peringatan, itu saya pikir terlalu naif," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bakal Punya Wakil di KSP, Moeldoko: Bisa dari Relawan hingga Ormas
-
Disindir Jokowi soal Peluk Ketua PKS, Surya Paloh: Dia Humornya Tinggi
-
Hadiri HUT Golkar, Jokowi Singgung Surya Paloh dan Ketum PKS Sohibul Iman
-
Jokowi Singgung Paloh: Tidak Pernah Saya Dirangkul Seerat Sohibul Iman
-
Laporan ADB: 22 Juta Rakyat Indonesia Kelaparan pada Era Jokowi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank