Suara.com - Koordinator Koalisi Pejalan Kaki (KPK), Alfred Sitorus menyebut masih ada sekitar 30 Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang tidak layak di Jakarta.
Karena itu, KPK meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI segera merobohkan 30 JPO tersebut.
Alfred mengklaim temuan itu berdasarkan data yang diriset pihaknya. Namun ia tidak merinci lokasi dari 30 JPO itu.
"Di Jakarta kurang lebih 30 JPO yang perlu dirobohin," kata Alfred saat dikonfirmasi Kamis (7/11/2019).
Menurutnya, JPO tak layak itu jika dibiarkan hanya merugikan para pejalan kaki. Terlebih lagi pengguna pedesterian di Jakarta juga termasuk disabilitas hingga lansia.
"Menambah penderitaan pejalan kaki, kan pejalan kaki bukan yang kita sehat - sehat seperti ini kan, tapi yang berkebutuhan, itu seperti lansia, disabilitas lalu anak anak kecil yang baru ototnya tumbuh, nah itu yang harusnya dipikirkan," tuturnya.
Ia menjelaskan riset tersebut dilakukan dengan memeriksa langsung JPO yang ada di Jakarta. Total JPO yang diperiksa, kata Alfred, mencapai 300 unit.
"Kurang lebih ya ada 300 (JPO) keseluruhan nah jadi 300 itu dulu sempat kita lakukan observasi di lapangan bahwa kami menemukan banyak sekali yang tidak accesable," jelasnya.
Salah satu dari 30 JPO yang diminta untuk dirobohkan adalah yang atapnya di copot di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Ia meminta 30 JPO itu dirobohkan dan diganti dengan fasilitas penyeberangan lain.
Baca Juga: Kritik Anies, Koalisi Pejalan Kaki: Robohkan JPO Instagramlebel Sudirman!
"Nanti mau diganti dengan pelikan crossing, zebra cross atau JPO kembali yang penting yang tidak askes ini di robohin dulu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kritik Anies, Koalisi Pejalan Kaki: Robohkan JPO Instagramlebel Sudirman!
-
Atap JPO Sudirman Dicopot Pemprov Biar Indah, Warga: Sebel Banget Panas
-
Suasana JPO Tanpa Atap di Jalan Sudirman-Thamrin
-
Karyawati Ini Sesalkan Langkah Pemprov DKI Copot Atap JPO Sudirman
-
Dinilai Lebih Instagramable, Pemprov DKI akan Bangun 4 JPO Tanpa Atap
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran