Suara.com - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah menyoroti kritikan eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah terkait kinerja KPK yang tebang pilih. Baginya, kritikan itu sudah seringkali disebut.
Febri mengeluarkan pernyataan itu saat menjadi bintang tamu dalam acara podcast kanal YouTube Deddy Corbuzier bertajuk "Panas!!! KPK Katakan Fahri Hamzah Pembohong?" yang diunggah pada Rabu (6/11/2019).
Di sela-sela acara, Deddy Corbuzier memutar video Fahri Hamzah yang mengkritik KPK dalam sebuah acara.
Dalam seruannya, Fahri menilai KPK tidak transparan menangani sejumlah kasus seperti audit Pelindo, audit reklamasi dan kasus yang menyeret RJ Lino sehingga merugikan rakyat.
Menariknya, meski hanya mendengarkan video itu, Febri Diansyah rupanya sudah mengetahui siapa orang yang berpidato. Ia kemudian menyebut, kritikan itu sudah seringkali disampaikan.
"Semua poin yang disampaikan itu berulang kali disampaikan dalam berbagai forum, bahkan termasuk forum yang ada KPK di sana. Kebetulan kadang saya yang hadir atau unsur lain," ungkapnya.
Ia mengklaim, KPK sudah sering memberikan penjelasan. Namun masih saja dikaitkan dengan kasus korupsi.
"Dan itu sudah dijelaskan berulang kali. Ada ketidakmampuan dari pihak-pihak tertentu yang bicara soal kerugian keuangan negara, maka otomatis di sana ada korupsi," imbuhnya.
Menurut Febri, mestinya para kritikus mempertimbangkan berbagai bukti sebelum menarik kesimpulan, seperti dengan membaca audit kinerja dan penyebab yang dikaitkan dengan kerugian keuangan negara.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Jenguk Waketum MUI di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
"Padahal harus dibaca auditnya seperti apa. Misalnya ada audit kinerja dan ditemukan kerugian keuangan negara sekian triliun harus dilihat penyebabnya apa."
"Apakah penyebabnya tindak pidana korupsi, atau penyebabnya pencatatan yang sifatnya administratif, atau hal-hal lain yang dihitung dari lingkungan yang dirusak, itu bisa puluhan atau ratusan triliun," imbuhnya.
Namun bukti tersebut kerap diabaikan sehingga terus dipermasalahkan dan dikaitkan dengan tindakan koruspi.
"Yang menjadi problem, semuanya mau disapu ratakan, bicara keuangan negara pasti korupsi, ini yang bahaya untuk penegakan hukum di Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, di awal dialog, Febri pun mengatakan kritik yang kerap dilayangkan Fahri Hamzah justru menunjukkan kecintaannya terhadap lembaga anti rasuah.
"Kami melihat, Bapak Fahri Hamzah sering berbicara seperti itu karena begitu mencitai KPK. Kan kalau cinta setiap hari diperhatikan," ucap Febri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
- 
            
              Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional
- 
            
              Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui, Begini Kronologi Pembunuhan Aktor Mak Lampir Sandy Permana
- 
            
              Pembunuh Sandy Permana Artis Mak Lampir, Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui
- 
            
              Artis Ditangkap Kasus Narkoba, Bagaimana Nasib Onadio Leonardo usai Digiring ke Polda Metro Jaya?
- 
            
              Viral Aniaya Kepala SPPG, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Acak-acak Dapur MBG Gegara Tuding Nasi Basi
- 
            
              Ekonom UI Sebut Purbaya Sedang di Fase 'Storming', Bekerja Murni untuk Rakyat tapi...
- 
            
              Angkut 30 Kg Sisik Trenggiling Pakai Karung, Zulfikar Dicokok Polisi
- 
            
              Kemensos Coret 3,5 Juta Keluarga dari Daftar Penerima Bansos: Sudah Naik Kelas Sosial!
- 
            
              Jakarta Darurat Pohon Tumbang! Gubernur: Potong Semua Pohon yang Berpotensi Bahaya!