Suara.com - Aparat kepolisian tengah menelisik laporan ihwal peretasan akun Twitter milik Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi. Terbaru, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus tengah mengkaji barang bukti yang dilampirkan saat laporan tersebut masuk.
"Saat ini kita sedang klarifikasi pelapor, korban, kemudian juga untuk barang bukti saat ini dalam pengkajian dan sedang dianalisis oleh penyidik ya," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Iwan Kurniawan di Polda Metro Jaya, Jumat (8/11/2019).
Setelah mengkaji barang bukti yang ada, pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara guna menelisik apakah ada unsur pidana dalam laporan tersebut.
Jika ditemukan unsur pidana, maka pihak kepolisian akan menaikkan status dari penyelidikan akan ditingkatkan menjadi penyidikan.
"Nanti kita lakukan gelar perkara terlebih dahulu, apakah ini bisa kita tingkatkan ke penyidikan atau tidak ya," kata Iwan.
Sebelumnya polisi sudah memeriksa tiga orang saksi buntut kasus peretasan akun Twitter milik Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi.
Pemeriksaan itu dilakukan setelah akun Twitter pribadi Zainut mendadak viral karena menyukai akun porno.
"Ya kita masih penyelidikan itu, ya masih penyelidikan. Ya ada 3 saksi toh sudah diperiksa kemarin ya," katanya.
Diketahui, akun Twitter pribadi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi menghebohkan warganet, setelah me-like akun porno.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi, Polri: Tengah Didalami Propam Polda Sulteng
Zainut saat itu mengatakan akun Twitter miliknya diretas oleh orang tidak bertanggung jawab dan sudah melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
"Saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya," kata Zainut, Minggu (27/10/2019).
Dia mengatakan, pelaporan ke polda itu atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan.
Kemudian, pelaporan juga terkait adanya pencemaran nama baik serta fitnah kepada Wamenag yang dilakukan lebih dari 32 akun media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!