Suara.com - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengungkapkan Patrice Rio Capella kekinian bukanlah kader partainya. Ali mengatakan Rio Capella telah dikeluarkan dari Partai NasDem lantaran terlibat kasus korupsi.
Mulanya Rio Capella tengah menggelar jumpa pers di restoran Gado-gado Boplodi, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019). Dalam kesempatan tersebut Rio Capella yang merupakan salah satu tokoh pendiri Partai NasDem menyebut Partai NasDem dibawah kepemimpinan Surya Paloh kekinian telah melenceng dari semangat pendirinya.
"Partai NasDem saat ini sudah melenceng jauh dari semangat awal pendiriannya pada 26 Juli 2011," kata Rio Capella.
Di pertengahan acara jumpa pers tersebut Ali dan Zulfan tiba-tiba datang. Setibanya di lokasi, Ali sempat memotong pernyataan Rio Capella saat memberikan keterangan persnya kepada awak media.
"Halo mas Rio, mas Rio," ucap Ali.
Mendengar ucapan Ali, Rio Capella pun sempat berhenti sejenak. Namun, Rio Capella yang menyadari kedatangan Ali dan Zulfan itu pun tetap melanjutkan pernyataan persnya kepada awak media.
Seusai menggelar jumpa pers, Rio Capella pun bergegas meninggalkan lokasi tanpa menemui Ali dan Zulfan.
Sementara itu, Ali pun menjelaskan bahwa Rio Capella kekinian bukanlah kader Partai NasDem. Menurut dia, Rio Capella telah dikeluarkan dari partai pasca terlibat korupsi kasus suap untuk 'mengamankan' kasus bansos yang ditangani Kejaksaan Agung.
"Begini, Rio itu sebenarnya sudah bukan kader partai Nasdem, dia sudah mundur ketika tertangkap kasus korupsi oleh KPK, dia juga sudah menyatakan mundur sebagai anggota DPR dari Nasdem," ucap Ali.
Baca Juga: Surya Paloh Rangkulan dengan Presiden PKS, Pendiri Nasdem: Memalukan
Untuk itu, Ali pun mengaku datang ke lokasi guna menanyakan kepada Rio Capella apa kapasitas dirinya menggelar jumpa pers tersebut. Sebab, Rio Capella kekinian tidak lagi kader Partai NasDem.
"Tadi saya mau ajak ngobrol dia, tapi langsung cabut dia. Saya rasa kekecewaan dia pribadi itu atas dasar ketidaktahuan dia tentang Partai NasDem saat ini," ujarnya.
Pantauan Suara.com, sekitar pukul 13.16 WIB sejumlah orang yang mengenakan pakaian biru berlogo Partai NasDem turut memenuhi Restoran Gado-gado Boplo, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Rangkulan dengan Presiden PKS, Pendiri Nasdem: Memalukan
-
Pendiri Sebut Partai Nasdem Kini Jadi 'Restoran Politik'
-
Nasdem Beberkan Kriteria Capres yang Akan Diusung di Pilpres 2024
-
Surya Paloh Berpelukan dengan Sohibul, Nasdem: Jangan Dicurigai Macam-macam
-
Anies Baswedan Beri Sambutan di Kongres Partai Nasdem
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB