Suara.com - Seorang kakek di Bukit Tinggi, Sumatera Barat menangis meratapi nasibnya yang ditipu oleh pembeli. Sayur mayur yang ia jajakan di pasar dibeli dengan menggunakan uang mainan pecahan Rp 50 ribu.
Kisah kakek ini diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Kisah ini mendadak viral dan mengundang prihatin warganet.
"Dia beli obat sesak napas 4 strip. Pas dia mau bayar saya lihat uangnya uang Rp 50.000 mainan," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Selasa (12/11/2019).
Sang kakek yang sudah tua renta dan rabun tidak menyadari bila ia ditipu pembeli. Ia baru menyadarinya saat uang tersebut dibawa menuju ke apotek untuk membeli obat sesak napas.
Saat hendak membayar menggunakan uang tersebut, apoteker memberitahu bila uang yang diberikan merupakan uang mainan. Sang kakek yang baru menyadarinya terkejut dan hanya bisa menangis.
"Lalu saya bilang sama bapak itu kalau ini uang mainan. Lalu si bapak bengong, nangis," lanjutnya.
Saat ditanya darimana mendapatkan uang tersebut, sang kakek mengaku mendapatkannya dari pasar saat berjualan sayur.
Kisah sang kakek sontak mengundang banyak simpati dari warganet. Banyak warganet yang mengutuk aksi penipuan yang dilakukan pembeli kepada sang kakek.
"Udah tahu sang bapak matanya rabun masih aja dibohongi. Coba kalau ortu kalian di posisi sang bapak terima gak lu dibohongi," kata @bellaarizkia.
Baca Juga: Mengerikan! Begini Detik-detik Polisi Hong kong Tembak Demonstran
"Semoga yang menipu bapak ini tuanya bakal ngerasain sama kayak bapak ini amin," ujar @juliasetia11.
"Kasihan bapaknya," ungkap @yulyanwr.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026