Suara.com - Imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim mengenai imbauan bagi umat Islam dan pejabat untuk menghindari ucapan salam semua agama dalam sambutan resmi, menuai pro kontra.
Tak sedikit pihak yang menilai, hal itu justru menunjukkan sikap intoleransi antarumat beragama jika umat Islam hanya diperbolehkan mengucapkan Assalamualaikum.
Di lain pihak, banyak yang kemudian mempertanyakan definisi ucapan salam untuk umat muslim. Terlebih agama lain juga memiliki salam yang dianggap semakna dengan Assalamualaikum.
Mengutip informasi dari laman Dictionary.com, secara etimologi Assalamualaikum berasal dari dua kata bahasa Arab yaitu Salam dan Alaikum.
"Salam" merupakan akar dari "Islam" yang berarti perdamaian, sedangkan "Alaikum" berasal dari kata "Ala" yang memiliki makna di atas atau pada kalian.
Dari dua unsur makna tersebut, Assalamualaikum lantas diartikan menjadi semoga Allah mencurahkan keselamatan kepada kalian.
Ucapan salam tersebut memiliki kesamaan arti dengan Shalom Aleichem yang berasal dari Bahasa Ibrani. Shalom Aleichem, salam yang dipakai oleh umat Yahudi, berarti damai bersamamu.
Maka dari itu, meski mempresentasikan agama berbeda, kata-kata "Salaam" dan "Shalom" memiliki makna yang sama yakni perdamaian.
Sementara itu, umat Islam diperintahkan untuk membalas ucapan salam kepada sesamanya dengan sopan, seperti yang disebutkan dalam Surat an-Nisa ayat 86.
Baca Juga: Kasus Suap Proyek di Medan, KPK Panggil Lagi Anak Menkumham Yasonna
Respons dari Assalamualaikum yang diucapkan umat Islam adalah frasa Wa alaikum salam yang mengandung makna semoga Allah melimpahkan damai dan sejahtera pada kalian.
Frasa itu kemudian dikaitkan frasa Alayha assalam (maskulin) atau Alayhi assalam (feminim).
Keduanya secara harfiah berarti damai sejahtera baginya, namun diterjemahkan lebih umum menjadi damai sejahtera atasnya.
Kendati begitu, meski sama-sama mengandung makna perdamaian, frasa tersebut berbeda makna dan fungsi dengan Assalamualaikum.
Alayha assalam maupun Alayhi assalam merujuk kepada gelar para Nabi umat Islam. Sementara dalam bahasa Inggris, kedua frasa itu sering disingkat menjadi Aspbuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?
-
Hadirkan Balai Warga, Gubernur Pramono: Ruang Kolaborasi untuk Semua Kalangan
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
KPK Serius! Atalia Praratya Akan Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Iklan BJB, Ada Apa?
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Keracunan MBG Merupakan Tantangan Menuju Kesuksesan
-
Perang Klaim Ketum PPP: Mardiono Vs Agus Suparmanto, Siapa yang Sah?