Suara.com - Apa yang terlintas di benak Anda ketika melihat foto mainan bebek karet? Pastinya lucu dan menggemaskan bukan?
Namun belakangan, postingan bebek karet yang diunggah oleh salah seorang influencer melalui akun Instagram ini diprotes oleh publik.
Dilansir Suara.com dari laman Independent, Selasa (12/11/19), kemarahan publik tersulut usai melihat foto bebek yang hobi traveling itu berada di rel kereta api Auschwitz.
Diketahui tempat tersebut menjadi saksi bisu ribuan umat Yahudi yang meninggal dalam Perang Dunia Kedua.
Pemilik akun Instagram @Atukapil ini memposisikan bebek mainan yang tersenyum itu di depan rel kereta api dengan 'Gerbang Kematian' menjulang tinggi pada bagian belakang.
Akun tersebut sebenarnya sangat disukai dan telah diikuti oleh ribuan pengguna Instagram lainnya.
Biasanya sang pemilik akun Instagram @Atukapil ini mengunggah foto bebek mainannya traveling di sejumlah landmark dunia seperti Gunung Vesuvius hingga Istana Buckingham.
Namun kali ini, sang pemilik akun Instagram dianggap kurang sopan usai mengunggah foto di Auschwitz tersebut.
Sang pemilik akun juga telah dipanggil oleh pihak manajemen Museum Auchwitz untuk dimimtai keterangan.
Baca Juga: Taman Genilangit, Spot Wisata Kekinian Untuk Turis di Magetan
Tidak sedikit warganet lainnya yang ikut marah ketika melihat beredarnya foto bebek mainan tersenyum di Auschwitz itu.
Karena banyaknya protes dari warganet, akhirnya travel blogger tersebut dengan cepat menghapus fotonya itu.
Sang pemilik mainan bebek tersenyum itu sempat melakukan pembelaan ketika mengambil foto di Auschwitz.
Dirinya mengklaim sengaja meletakkan bebek mainan tersenyum itu demi menghilangkan kesan terlalu serius dari sebuah gambar.
Wah, kalau menurut Anda, apakah tindakan dari travel blogger ini dapat ditoleransi atau tidak ya?
Sebelum berfoto di sebuah destinasi wisata ada baiknya Anda cari informasi lengkapnya dulu ya.
Berita Terkait
-
5 Motor Bebek untuk Orang Pendek, Jok Rendah dan Bobot Ringan
-
Mahfud MD: Wajah Politik Kita Masih Seperti Bebek Digiring
-
Dibongkar Konten Kreator Mainan, Harga Satuan Iron Man Ahmad Sahroni Ratusan Juta
-
Geger Jualan Pinkan Mambo Mahal, Ini 6 Bisnis Kuliner Artis yang Harganya Murah Meriah
-
Dari Minions hingga Transformers, Mainan Rakit Ini Bantu Asah Kreativitas Semua Usia!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Demo 9 September 2025: BEM UI dan UIN Kepung DPR Lagi, Tagih Janji Realisasi Tuntutan 17+8
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Resmi Rangkap Menkopolkam Ad Interim, Langsung Ambil Komando
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
-
LHKPN Bongkar Kekayaannya Rp27 Miliar, Tapi Wamen Haji Dahnil Anzar Tetap Santai Kerja Naik KRL
-
Tampang 2 Pembunuh Keluarga Sahroni, Kronologinya Mengerikan: Tega Habisi Bayi dan Rampok Rp7 Juta
-
Rencana Jadikan PAM Jaya PT Dapat Penolakan, Pramono: Sekarang Eranya Pendanaan Tak Hanya dari APBD
-
Sesama Teknokrat dari Kampus Saingan, Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa vs Sri Mulyani
-
Otak Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Residivis, Motif Cuma Gegara Uang Rp750 Ribu
-
Usai Di-reshuffle, Budi Arie Bicara Dukungan ke Prabowo dan Isyarat Pulang ke Projo