Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengklaim pemerintah telah mengetahui jaringan teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Namun, ia enggan mengungkapkan identitas jaringan teroris tersebut.
Mahfud mengatakan, penjelasan lebih rinci terkait jaringan teroris bom bunuh diri di Polrestabes Medan akan disampaikan oleh pihak kepolisian.
"Sudah. Sudah dapat laporan biar dijelaskan oleh Polri," kata Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).
Mahfud juga mengungkapkan, aparat kepolisian telah membekuk jaringan teroris yang diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan itu. Di mana saat ini dirinya telah menerima informasi ada delapan terduga teroris yang telah dibekuk aparat kepolisian.
"Sudah ada yang ditangkap delapan," ungkapnya.
Untuk diketahui, sebuah ledakan diduga bom baru saja meledak di Mapolresta Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019) pukul 08.45 WIB. Ledakan itu diduga kuat merupakan bom bunuh diri.
Akibat dari ledakan bom tersebut, enam orang mengalami luka akibat ledakan. Enam orang tersebut terdiri dari 4 anggota Polri kemudian satu PHL atau pekerja harian lepas dan satu masyarakat.
Selain menelan korban luka, ledakan bom itu juga merusak empat kendaraan di mana tiga di antaranya merupakan kendaraan dinas dan satu kendaraan milik pribadi.
Tak sampai 24 jam usai insiden bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11). Pada sore harinya, polisi menangkap 4 terduga teroris di wilayah Ciomas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Baca Juga: Identitas 4 Terduga Teroris Ciomas Banten, Ditangkap Pasca Bom Medan
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan adanya penangkapan tersebut oleh tim dari Densus 88 yang dilaksanakan di wilayah hukum Polda Banten pada Rabu (13/11/2019) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
“Memang benar telah dilakukan operasi penegakan hukum oleh tim Densus 88 antiteror terhadap 4 orang yang diduga sebagai anggota jaringan teroris," kata Kombes Pol Edy Sumardi melalui pesan tertulis, Kamis (14/11/2019).
Tag
Berita Terkait
-
Teror Bom Polrestabes Medan, Mahfud: 8 Orang Sudah Ditangkap Polisi
-
Geledah Lokasi Diduga Pengajian Rabbial Muslim, Ini yang Ditemukan Polisi
-
Penjualan Atribut Ojol Dibatasi Imbas Bom Bunuh Diri Medan, Pedagang Resah
-
Geledah Motor Terduga Pelaku Bom Polrestabes Medan, Polisi Temukan 2 Peluru
-
Pengamat: Internet dan Media Sosial Penyebab Utama Radikalisme Agama
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Menguak Asal-usul Air Mineral Aqua, yang Disorot Imbas Konten Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Duit Pemda Rp234 Triliun 'Nganggur' di Bank, DPR Turun Tangan: Minta Kemendagri Jadi Wasit
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
'Bisikan' Adik Bikin Panas, Aksi Sadis Residivis di Jaktim Bakar Istrinya Hidup-hidup
-
Promo SPayLater Bayar QRIS, Nikmati Diskon Hemat Serba Seribu!
-
'Manusia Tentu Ada Kekurangan' Cara Gus Ipul Redam Tensi Polemik Gelar Pahlawan untuk Soeharto
-
27.300 Pelari Meriahkan Wondr Jakarta Running Festival 2025, BNI Dorong Sports Tourism Nasional
-
Awal Mula Whoosh Masuk Indonesia: Gegara Jokowi Terpukau Xi Jinping, Berujung Utang Triliunan
-
Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Salip Popularitas! Bahlil Jadi Menteri Sentimen Negatif Tertin
-
Profil Tirto Utomo, Pendiri Aqua Sekaligus Pelopor Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia