Suara.com - Sejumlah pegiat anti korupsi menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bertemu pimpinan dan semua pegawai KPK. Pertemuan itu salah satunya membahas soal Undang-Undang KPK nomor 19 tahun 2019 tentang KPK yang sudah berlaku.
"Jadi, kami ingin mengetahui keadaan KPK seperti apa, pimpinannya, pegawainya dan sebagainya, kami sudah mendengarkan semuanya," kata mantan Komisioner KPK, Erry Riyana Hardjapamekas, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2019).
Tokoh lainnya, yang hadir diantaranya mantan panitia seleksi KPK jilid IV, Betti Alisjahbana. Ia mengaku kehadirannya untuk memberi dukungan moral kepada KPK agar tetap fokus dalam melakukan penegakan hukum dalam pencegahan maupun pemberantasan korupsi.
"Kami juga mengupayakan agar Perppu KPK bisa keluar, kami juga merencanakan untuk mengajukan judicial review, jadi itu bentuk-bentuk bentuk-bentuk dukungan kami dan pada intinya Kami ingin agar KPK terus kuat," ujar Betti.
Sementara itu, pimpinan KPK Saut Situmorang yang menerima sekitar 15 tokoh pegiat anti korupsi. Saut menyampaikan ucapan terima kasih pada pihak-pihak yang sudah mendukung dan membantu KPK.
Salah satu poin yang ditangkap Saut adalah para pegiat anti korupsi mengharapakan pada Presiden Jokowi untuk segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang KPK.
"Kesimpulan saya, bawa kita bicara hari ini Perppu diminta, semakin cepat dikeluarkan makin bagus ya, itu saja. Di samping kita ada alternatif lain, tapi kita belum disebutkan di sini, jadi sekali lagi terima kasih," tutup Saut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional