Suara.com - Lelaki berusia 23 tahun buruh tambang di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, bernama Rahmad alias Bram ditangkap polisi karena menikam sang kekasih, N (17) siswi SMA, hingga tewas.
Bram tujuh kali menikam N hingga tewas di perkebunan sawit Desa Pariama, Kecamatan Langgikima, karena sang pacar telat datang untuk memenuhi janji bertemu dan menolak untuk disetubuhi, Rabu (6/11) dua pekan lalu.
Ketika N tak lagi bernapas, bram membuang jasad perempuan malang tersebut ke parit. Sebab, pelaku panik saat korban berkali-kali ditikam tapi masih mampu bangkit dan berupaya kabur.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, N dan pelaku baru dua pekan berkenalan sebelum peristiwa tersebut.
Jarak antara pertambangan tempat Bram bekerja dengan lokasi pertemuan terbilang jauh. Alasan itu dipakai Bram untuk membenarkan amarahnya saat N sering datang terlambat saat berjanji bertemu.
Tak hanya itu, Bram mengakui emosi karena siswa SMA tersebut selalu menolak bercinta saat bertemu dengannya.
"Dia menolak dicium, padahal kan kami berpacaran,” kata Bram seperti dikutip dari Batamnews—jaringan Suara.com, Senin (18/11/2019).
Dia mengakui membunuh N hari Rabu malam sekitar pukul 21.22 WITA. Rabu siang, Bram sempat mengajak N ke indekosnya tapi ditolak. Akhirnya mereka hanya berjalan-jalan hingga malam.
Ketika hari sudah malam, di tengah perkebunan sawit, Bram memaksa N untuk melakukan hubungan terlarang tapi ditolak sehingga keduanya cekcok. N sempat melakukan perlawanan dengan cara menampar.
Baca Juga: Cemburu Berat, Pria Ini Hampir Sewa Hitman untuk Bunuh Pacar Mantan
Bram lantas memeluk dan menikam N. Perempuan tersebut sempat berteriak kesakitan, Bram bertambah panik.
“Setelah berkali-kali saya tikam, dia saya buang ke parit.” Jasad N baru ditemukan oleh keluarga yang datang mencari pada Kamis (7/11).
Seusai ditangkap dan dijadikan tersangka, Bram sempat mengelak bukan dirinya yang membunuh N.
Kasatreskrim Polres Konawe Iptu rahmat Zamzam mengungkapkan, Bram tak lagi berkutik setelah polisi mendapatkan pisau yang dipakai untuk menghabisi nyawa korban.
Tak hanya itu, kepada polisi, Bram juga mengakui menderita penyakit kelamin sipilis alias raja singa.
"Memang, saat celana pelaku diperiksa, ditemukan ada bekas (nanah sipilis),” kata Rahmat.
Berita Terkait
-
Gubernur Sultra Siap Diperiksa Polisi Kasus Desa Fiktif di Konawe
-
Selewengkan Bonus Atlet, Jaksa Usut Dugaan Korupsi Hibah PT Antam ke KONI
-
Cemburu Berat, Pria Ini Hampir Sewa Hitman untuk Bunuh Pacar Mantan
-
Diduga Cemburu, Pacar Bunuh Selebgram dan Sebar Foto Mayatnya
-
Emosi Pipinya Dicakar, Liu Li Tan Tewas Diikat Pacar di Indekos
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!