Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung memprediksi bakal ada tiga matahari di istana yang merujuk pada sosok Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Hal itu disampaikannya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin (18/11/2019) saat menanggapi kabar Moeldoko yang akan banyak menambah staf.
Menurut Rocky, pembagian kekuasaan di pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua ini belum selesai.
"Itu menunjukkan bahwa pembagian kekuasaan belum selesai, atau dilihat dengan cara terbalik, tekanan kepada Jokowi masih berlanjut, karena masih ada yang enggak puas, kursi belum dapat segala macam," ucap Rocky.
"Akhirnya Pak Moeldoko ambil inisiatif menambah personil di dalam KSP, tentu itu dengan ijin Jokowi. Kelihatannya akan dibuat keranjang baru, atau keranjang sampah baru untuk menampung mereka yang tidak puas," imbuhnya.
Rocky merasa kalau sebetulnya Presiden tetap tidak independen dalam menentukan hak prerogatif. Terlihat dari kabar yang beredar bahwa Moeldoko bakal menambah staf bahkan wakil menteri (wamen) yang sempat diprotes oleh Puan Maharani.
Menurut analisisnya, Moeldoko juga ingin menandingi sosok Prabowo.
"Kalau dilihat dari sudut 'power game' kelihatannya Pak Moeldoko juga ingin membikin pusat kekuasaan yang lebih besar. Karena diam-diam kedudukan Pak Prabowo semakin kuat di mata publik dengan postur politik Prabowo yang selalu jadi sorotan."
Melalui video berdurasi sekitar 5 menit ini, Rocky berpendapat bahwa Moeldoko ingin membuat kutub baru yang menandingi postur politik Prabowo.
Baca Juga: Sekolah Habis Terbakar, Siswa SMK Yadika 6 Bekasi Diliburkan 3 Hari
"Jadi mungkin akan ada tiga matahari di Istana. Matahari Moeldoko, matahari Prabowo, dan matahari Jokowi sendiri. Itu menarik kita lihat bagaimana power play atau inter-play di antara tiga pusat kekuasaan ini," tutup Rocky.
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani mengkritik wacana penambahan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Menurut Puan, penambahan wamen kemungkinan tidak efisien.
Moeldoko kemudian mengatakan bahwa rencana tersebut bisa saja berubah. Ia juga melakukan perekrutan tenaga profesional untuk mengawal Program Prioritas Jokowi - Ma'ruf.
Menurutnya, saat ini baru 30 persen posisi di KSP terisi. Moeldoko berharap akan mendapatkan orang-orang profesional dan terbaik untuk bekerja di KSP yang baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung