Suara.com - Dalam kurun waktu kurang dari 40 hari, insiden memilukan kematian gajah terjadi di Riau. Seekor gajah Sumatera ditemukan mati, lokasinya sama, di lahan konsesi milik perusahaan swasta penyuplai kayu bubur kertas, PT Arara Abadi.
Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Heru Sukmantoro membenarkan temuan gajah mati itu.
Satwa bongsor tersebut ditemukan mati pada Senin siang kemarin (18/11) sekitar pukul 11.45 WIB. Informasi tentang kematian gajah, diterima dari Yuyu, pihak perusahaan.
Lokasi kematian gajah berada di petak SBAD 401 B-01 Koordinat ( 1o74’- 101 o27’ 15, 23.5 m.258”) di Distrik Duri II, konsesi PT Arara Abadi di Desa Tasik Serai Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis.
"Bangkai gajah, pertama kali dilaporkan oleh pengawas tebang setelah ada informasi dari tenaga kerja tebang. Disebutkan ada bau menyengat. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada bangkai gajah," kata Heru sebagaimana dilansir dari Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), Rabi (20/11/2019).
Usai mendapat laporan, BBKSDA Riau langsung menurunkan tim medis yang terdiri dari dokter hewan dan pawang gajah untuk melakukan pemeriksaan secara detail (nekropsi). Disamping itu, BBKSDA Riau juga berkoordinasi dengan Balai Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera.
Tim saat ini tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan terkait kematian satwa tersebut.
Disebutkan Heru, lokasi kematian gajah tersebut berada pada kantong gajah Giam Siak Kecil - Balai Raja yang berdasarkan hasil survei dan monitoring, jumlah populasi gajah liar saat ini diperkirakan 40 ekor.
Sebagian besar populasi gajah, memang berada di wilayah konsesi PT Arara Abadi yang merupakan hutan tanaman industri dengan jenis tanaman eucalyptus dan akasia. Saat ini sebagian petak pada konsesi tersebut dilakukan kegiatan pemanenan (harvesting).
Sementara itu, sebelum ada penemuan bangkai seekor gajah yang mati membusuk tersebut, di lahan konsesi yang sama juga pernah ditemukan kasus gajah terjerat tali nilon.
Hanya saja lokasinya berbeda. Untuk penemuan bangkai gajah, ada di Distrik Duri II, Desa Tasik Serai Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Sementara kasus gajah terjerat tali nilon, ada di Distrik Melibur, Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak.
Dua peristiwa ini terjadi dalam kurun waktu sekitar satu bulan.
Kejadian gajah terjerat tali nilon, dilaporkan oleh masyarakat, pada Selasa (15/10/2019). Gajah malang itu tewas diperkirakan masih berumur sekitar 1 tahun.
"Dikarenakan kondisi gajah yang mulai melemah dengan luka jerat parah, maka tim memutuskan untuk dilakukan tindakan medis darurat di lokasi," kata Suharyono, selaku Kepala BBKSDA Riau beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Ngobrol Saat Kapolri Beri Pengarahan, Kapolres Kampar Langsung Dicopot
-
Eks Dirut PLN Sofyan Basir Divonis Bebas, KPK Resmi Ajukan Kasasi
-
Anti Mainstream, Minuman Ini Gunakan Kotoran Gajah Sebagai Bahan Baku
-
Perketat Penjagaan Pasca Ledakan Bom Medan, Polisi Dilarang Kerja Sendiri
-
5 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 saat Latihan Perang di Hutan Riau
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra