Suara.com - Pemerintah Austria mengumumkan bekas rumah Adolf Hitler bakal dialihfungsikan menjadi kantor polisi. Bangunan itu sempat ditempati diktator NAZI tersebut semasa kecil.
Disadur dari laman dw.com, Rabu (20/11/2012), keputusan tersebut dikeluarkan setelah sengketa hukum atas bangunan tersebut yang melibatkan pemerintah dan pemilik rumah usai.
Pada awal tahun 2017, pemerintah Austria mengambil alih bangunan yang berlokasi di kawasan Braunau am Inn tersebut dari pemilik aslinya hingga memicu pertentangan hukum.
Proses hukum akhirnya selesai pada Agustus lalu, di mana pemerintah harus membayar kompensasi sebesar Rp 12,6 miliar untuk memenangkannya.
Setelah mendapat kuasa akan bekas rumah Hitler, Kementerian Dalam Negeri Austria mengaku dalam waktu dekat akan merenovasinya.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah juga bakal mengadakan kompetisi arsitektur Uni Eropa untuk merombaknya. Pemenang kompetisi tersebut diumumkan pada awal 2020.
"Penggunaan rumah itu untuk polisi di masa depan harus memberikan sinyal yang jelas bahwa bangunan ini tidak akan pernah menjadi tempat untuk memperingati Nazisme," kata Menteri Dalam Negeri, Wolfgang Peschorn.
Hitler yang menewaskan lebih dari 50 juta orang dalam perang, lahir di sebuah apartemen Braunau am Inn pada 1889. Dia tinggal di bangunan itu selama beberapa bulan sebelum pindah ke Passau, Jerman.
Ketika Nazi berkuasa, tempat lahir Hitler sempat dijadikan pusat fasis. Namun pasca Perang Dunia II, rumah tersebut beralih fungsi menjadi perpustakaan, pusat perawatan bagi penyandang cacat serta sekolah teknik.
Baca Juga: KPPU Makin Serius Teliti Dugaan Monopoli OVO
Sebelum menjadi sengketa, bekas rumah Hitler pun sempat disewa pemerintah selama bertahun-tahun supaya tidak disalahgunakan oleh kelompok Neo-Nazi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Kasus Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera, Legalitas Lahan Kini Diusut KPK
-
Raja Juli Antoni Masuk 10 Menteri Berkinerja Terbaik versi IndoStrategi, Kemenhut Respons Begini
-
Ratusan Perahu Nelayan Sampang Adang Kapal Raksasa Petronas di Tengah Laut
-
Hakim Tak Boleh Bisa Disogok, Prabowo Naikkan Gaji hingga 280 Persen Demi Kehormatan Peradilan
-
Biar Tak Cuma Jadi Wacana, Menperin Usul Mobil Nasional Masuk PSN
-
Siap Produksi Massal 3 Tahun Lagi, Prabowo Wajibkan Pejabat Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri
-
Bahlil Kenang Masa Kuliah Pernah Busung Lapar: Program Makan Bergizi Gratis Itu Mulia!
-
Modus Baru, Wanita Ini Berulang Kali Tipu Warung Beli Gas Pakai Modus Anak Tetangga
-
Bahlil Ajak Golkar Konsolidasi Total: Kalau Belum Bisa Solid, Jangan Bikin Gerakan Tambahan!
-
Setahun Prabowo Memimpin, Amnesty Internasional Soroti Kembalinya Wajah Militerisme di Pemerintahan