Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin ikut berkomentar terkait polemik dana jemaah First Travel yang direncanakan masuk ke kas negara.
Menurutnya, dana jemaah mesti dikembalikan ke pemilik sesuai dengan hitungan pembayaran sebelumnya.
Uang jemaah yang kini sudah menjelma menjadi aset dan barang bukti harus dikembalikan kepada pemiliknya. Cara pengembalian disebutkan Maruf bisa dipikirkan oleh Kejaksaan Negeri Depok, Jawa Barat.
"Ya saya kira itu karena kan itu dananya jemaah yang dipakai oleh First Travel. Ketika asetnya disita ya harus dikembalikan ke jemaah," kata Maruf di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019).
Maruf mengungkapkan, pengembalian uang jemaah itu bisa dihitung dari berapa total pembayaran yang sudah disetorkan kepada First Travel.
Ia menerangkan, sudah pasti jemaah First Travel sudah menyiapkan data masing-masing soal pembiayaan ibadah haji atau umrah.
"Nah, dari jumlah dana yang dikumpulkan oleh First Travel itu, berapa besar masing-masing. Kalau dihitung dana yang terkumpul berapa persen per orang itu," ujarnya.
Lebih lanjut Maruf juga meyakini, proses pengembalian dana jemaah itu akan dilakukan oleh pemilik otoritas terkait semisal Kejaksaan Negeri Depok, Jawa Barat. Hal yang terpenting, kata Maruf, adalah bagaimana mengembalikan dana jemaah secara adil.
Baca Juga: Kejari Depok Enggan Jawab Pertanyaan MUI Soal Aset Korban First Travel
Berita Terkait
-
Ustaz Yusuf Mansur Janji Berangkatkan Umrah Korban First Travel
-
Polemik Dana Jemaah First Travel, DPR Sarankan Bentuk Panitia
-
Kejaksaan Agung: Aset First Travel Dapat Dikembalikan ke Jamaah
-
MUI Pertanyakan Dasar Negara Merampas Harta Jemaah First Travel
-
Aset First Travel Dirampas Negara, HNW: Contoh Tragedi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat