Suara.com - Fakta miris diungkap tim dokter dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau usai penemuan bangkai gajah Sumatera di konsesi PT Arara Abadi di Kabupaten Bengkalis.
Dari hasil autopsi gajah nahas itu diketahui mati akibat dibunuh dan kepalanya dipenggal oleh pelaku diduga pemburu. Gajah yang diperkirakan berusia 40 tahun itu dipotong gadingnya saat sudah tak bernyawa.
"Iya (kepala dipenggal) akibat perburuan liar," kata Kepala BBSKDA Riau, Suharyono, sebagaimana dilansir Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (20/11/2019).
Ia menjelaskan, hasil nekropsi dilakukan tim dokter tidak menemukan adanya tanda kekerasan dialami hewan bongsor itu. Baik itu akibat tembakan senjata api maupun dengan cara diracun.
Namun, kuat dugaan satwa tersebut mati dengan cara memenggal kepalanya untuk kemudian diambil gading gajah jantan itu secara sadis.
Menurut Suharyono, BBKSDA Riau menggandeng Polda Riau guna menyelidiki perkara perburuan satwa dilindungi itu. Temuan mencengangkan lainnya kondisi kepala gajah sudah terpotong dari pangkal belalai. Belalai terpisah dari tubuh dengan jarak 1 meter.
Kondisi bangkai gajah, kata dia, sudah membusuk dan diperkirakan satwa tersebut sudah mati kurang lebih 6 enam hari saat ditemukan.
"Gajah tersebut merupakan gajah termasuk dalam subpopulasi (kelompok) gajah Giam Siak Kecil," ungkapnya.
Korban Perburuan
Baca Juga: Lagi, Gajah Sumatera Mati di Tengah Kebun Konsesi Perusahaan di Riau
Sementara itu, dari video yang diterima Selasar Riau, drh Rini Deswita, dokter hewan BBKSDA Riau mengatakan, bangkai gajah tersebut merupakan korban perburuan liar dengan target utama gading hingga pangkalnya.
“Ini gajah korban perburuan dengan memotong gading hingga pangkalnya. Belalainya sendiri telah terpisah sekitar 1 meter dari bagian tubuhnya,” kata Rini Deswita melalui rekaman video diterima dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Dalam video itu, drh Rini, memperlihatkan sadisnya pemburu gajah Sumatera. Sisa potong gajah sebelang kiri, sengaja tak dibawa dan tercecer di dekat bangkai gajah 40 tahun tersebut.
Satwa bongsor tersebut sebelumnya ditemukan mati pada Senin siang, 18 November 2019, sekitar pukul 11.45 WIB. Informasi tentang kematian gajah, diterima dari Yuyu, pihak perusahaan.
Lokasi kematian gajah berada di petak SBAD 401 B-01 Koordinat ( 1o74’- 101 o27’ 15, 23.5 m.258”) di Distrik Duri II, konsesi PT. Arara Abadi di Desa Tasik Serai, Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Sebagian besar populasi gajah, memang berada di wilayah konsesi PT Arara Abadi, pemasok tanaman industri jenis pohon akasia dan eucalyptus bagi PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP).
Berita Terkait
-
Modal Satu Jari, Nong Perkosa Tantenya yang Tidur
-
Lagi, Gajah Sumatera Mati di Tengah Kebun Konsesi Perusahaan di Riau
-
Ngobrol Saat Kapolri Beri Pengarahan, Kapolres Kampar Langsung Dicopot
-
Eks Dirut PLN Sofyan Basir Divonis Bebas, KPK Resmi Ajukan Kasasi
-
Anti Mainstream, Minuman Ini Gunakan Kotoran Gajah Sebagai Bahan Baku
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP