Suara.com - Penulis Eka Kurniawan angkat bicara mengenai penunjukan tujuh orang milenial sebagai staf khusus presiden. Menurutnya, staf khusus presiden seharusnya diangkat dari kaum blangsak atau tak berada.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun Facebook miliknya Eka Kurniawan. Ia menanggapi pendapat sutradara Angga Sasonggko yang turut mengomentari staf khusus presiden mendapatkan hak khusus (privilege).
"Staf khusus harusnya dari kaum blangsak. Dengarkan mereka, setiap hari, tentu dengan gaji staf khusus, ya, karena kaum blangsak adalah sebanyak-banyaknya warga negara," kata Eka Kurniawan seperti dikutip Suara.com, Minggu (24/11/2019).
Menurut Eka, tujuh orang milenial yang berasal dari latar belakang CEO ini memang mendapatkan hak khusus. Pemberian hak khusus itu diyakini oleh Eka memang nyata terjadi.
"Anak-anak orang kaya, CEO ini dan itu, diangkat jadi staf khusus presiden, ngantor di istana, dengan gaji istana, terus nyuruh rakyat Indonesia untuk bersikap adil? Mereka berkesempatan didengar Presiden hampir tiap hari dan bisa memengaruhi kebijakan, itu bukan privilege?" ujar Eka.
Meski demikian, pemberian hak khusus bagi 'si kaya dan berpengaruh' itu bisa dipangkas dengan memberikan akses yang sama kepada 'si miskin'.
"Privilege itu nyata, tapi Negara bisa mencoba memangkasnya, dengan memberi kesempatan kepada warga negara yang tak memilikinya agar bisa memperoleh akses setara dengan yang memilikinya," ungkapnya.
Sebelumnya Angga Sasongko berpendapat bila penunjukan tujuh orang milenial berlatar belakang CEO bukanlah privilege. Orang-orang yang berpendapat para staf khusus mendapatkan privilege hanyalah orang iri dan dengki.
Angga meminta kepada siapapun untuk melihat para staf khusus dari kemampuannya, terkait pantas atau tidaknya mendapatkan jabatan tersebut.
Baca Juga: Jokowi Tambah Staf Khusus Milenial, PKS: Istana Makin Tambun
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Dimulai Serempak 8 Januari 2026, Simak Jadwal Persiapan dari BGN
-
ICW Sindir Kejagung Soal Gunungan Uang Rp6,6 T, Praktisi Hukum: Tak Mudah Selamatkan Uang Negara
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
Natal di Serambi Mekkah, Kala Cahaya Solidaritas Lebih Terang dari Gemerlap Lampu
-
Wagub Aceh Soal Insiden Aparat Vs Warga di Tengah Bencana: Jaga Kekompakan, Jauhkan Sikap Arogansi
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Akibat Siklon Tropis Grant
-
Minta KPK Telusuri Sumber Uang RK ke Wanita, Pakar: Tetapkan Tersangka atau Jangan Bunuh Nama Baik
-
Waspada Cuaca Buruk, Warga Bangka Belitung Diimbau Tak Rayakan Tahun Baru di Pantai