Suara.com - Wakil Ketua Umum partai Gerindra, Fadli Zon menyindir staf khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berasal dari kalangan milenial. Menurutnya tujuh staf itu hanya sekadar lipstick.
Fadli beranggapan seharusnya staf yang baik dinilai dari kemampuannya dalam bekerja. Bukan dilihat hanya dari umurnya.
"Cuma lipstick saja, pajangan saja lah itu. Kita mau melihat kinerja orang pada kapasitas kapabilitas, tidak melihat umur, harusnya," ujar Fadli di kantor Lemhannas, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).
Selain itu, ia menganggap pembentukan staf khusus milenial hingga penambahan Wakil Menteri bertentangan dengan ungkaoan Jokowi yang ingin merampingkan birokrasi. Ia menyebut Jokowi kerap kali melanggar ucapannya sendiri.
"Ya itulah pak Jokowi memang konsisten dengan inkonsistensinya. Apa yang diomongkan kadang-kadang beda dengan yang dilakukan," jelasnya.
Karena itu ia menyebut seharusnya Jokowi bisa memilih orang-orang yang tepat untuk membantunya. Jokowi harus memperhatikan beberapa aspek penting dalam mempekerjakan seseorang.
"Cari orang yg punya kapasitas, kapabilitas, integeritas dan tepat. Atau right man atau right woman in the right place," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangkat 7 anak muda untuk menjadi staf khusus. Mereka akan bekerja langsung di bawah Jokowi untuk memberikan ide dan terobosan.
Pengumuman itu lekukan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (21/11/2019) sore.
Baca Juga: Semua Stafsus Milenial Jokowi Tajir Banget, PPP: Lihat Kemampuannya
"Saya ingin kenalkan stafsus presiden yang baru. Tugas khusus mengembangkan inovasi di berbagai bidang," kata Jokowi.
Ini daftarnya:
- Putri Tanjung - CEO dan Founder Creativepreneur
- Adamas Belva Syah Devara - Pendiri Ruang Guru
- Ayu Kartika Dewi - Perumus Gerakan Sabang Merauke
- Angkie Yudistia - Pendiri Thisable Enterprise (Kader PKPI, difabel tuna rungu)
- Billy Mambrasar - Direktur PT Papua Muda Inspiratif
- Aminuddin Maruf - Aktivis Kepemudaan , mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII)
- Andi Taufan Garuda Putra - CEO PT Amartha Mikro Fintech
Berita Terkait
-
Tolak Ahok Pimpin BUMN, Fadli Zon: Hebat Apa Ahok di Pertamina?
-
Jabatan Presiden Mau Diperpanjang, Fadli Zon: Bahaya!
-
Jadi Stafsus Jokowi, Aminuddin Ma'ruf Ngaku Gak Tahu Digaji Rp 51 Juta
-
Masa Jabatan Presiden Mau Diubah, Fadli Zon: Cukup Dua Periode
-
Ahok Jadi Bos Pertamina, Fadli Zon : Kayak Nggak Ada Orang Lain Aja
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!