Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin meminta seluruh kepala daerah turut serta mendukung lima program prioritas pemerintahan dirinya dan Presiden Jokowi.
Maruf menuturkan, diperlukan dukungan kepala-kepala daerah agar pembangunan Indonesia lebih maju sembari mengentaskan kesenjangan dan kemiskinan.
Hal tersebut disampaikan Maruf saat menghadiri acara Musyawarah Nasional APPSI VI tahun 2019, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Di depan kepala daerah yang hadir, Maruf menuturkan kelima program prioritas itu ialah pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi.
"Izinkan saya minta gubernur selaku kepala daerah bersama-sama menjalankan 5 prioritas tersebut dan memastikan 5 prioritas dipahami dan didukung jajaran pemda dan masyarakat di wilayah masing-masing," kata Maruf.
Maruf mengakui, jumlah kemiskinan di Indonesia cenderung menunjukkan grafik menurutn, namun angkanya tetap bertahan pada tataran tinggi.
Ia mengatakan, selama 5 tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Indonesia terus mengalami penurunan hingga mencapai 9,41 persen pada Maret 2019. Tapi jumlah rakyat miskin terbilang tetap besar, 25 juta jiwa.
Selain itu, masalah gizi buruk juga masih menjadi persoalan yang mesti diselesaikan bukan hanya oleh pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah.
"Upaya penurunan kemiskinan dan stunting adalah masalah multidimensi yang penanganannya harus dilakukan secara multisektor oleh seluruh elemen," tuturnya.
Baca Juga: Duh, Anies Telat Datang ke Pengukuhan Pengurus APPSI
Berbicara soal acara APPSI, Maruf menyatakan bahwa munas yang diselenggarakan tersebut menjadi penting lantaran memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi untuk melakukan evaluasi program kerja dan menyiapkan program kerja yang akan datang serta memilih ketum yang baru.
Pada akhir pidatonya, ia berharap kalau Munas APPSI 2019 dapat membuat sebuah program kerja yang baik untuk masa mendatang.
"Saya juga doakan semoga ketum terpilih dapat bekerja sebaik-baiknya dan mengemban amanah," tandasnya.
Seusai berpidato, Maruf juga turut meresmikan pembukaan Munas APPSI VI 2019 dengan memukul gong.
Dalam acara tersebut juga hadir Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola yang juga menjabat sebagai ketum APPSI, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tag
Berita Terkait
-
Ma'ruf Amin: Sila yang Lain Ikuti Pimpinan KPK Uji Materi di MK
-
Masa Jabatan Presiden dan Wapres Mau Diubah, Ma'ruf: Diskusikan di DPR Saja
-
Wapres Ma'ruf Amin: Dana First Travel Harus Dikembalikan ke Korban
-
Pakai Kaus dan Sepatu Kets, Ma'ruf Amin Ikuti Jalan Santai di CFD
-
Maruf Amin Pimpin Rapat Perkembangan Penanganan Bencana Sulteng dan NTB
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN