Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengklaim akan mengakomodasi partai-partai yang bergabung dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin yang belum mendapatkan kursi di pemerintahan periode 2019-2024.
Ia mengaku sudah menerima nama-nama kader partai politik pendukung untuk bekerja di Kantor Staf Presiden (KSP).
"Saya pikir relatif yang anu lah, yang belum terakomodasi dalam pemerintahan. Ini kan salah satu tempat yang parpol bisa partisipasi di sini (Kantor Staf Presiden)," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Moeldoko mengakui telah menerima nama sejumlah yang diajukan sejumlan partai seperti PKPI, PBB, Hanura. Namun, eks Panglima TNI itu menyampaikan para kader partai yang nantinya bisa menjabat sebagai tenaga ahli maupun deputi tetap mengikuti proses seleksi seperti wawancara, presentasi terkait problem solving dan lainnya.
"PKPI sudah menyodorkan nama. Saya juga sudah tanya ke PBB, Hanura juga sudah ada. Semua kita tes, kalau enggak lulus, ya enggak lulus. jangan sampai nanti parpol tidak profesional," ucap Moeldoko.
Selain kader partai politik, kata Moeldoko, KSP juga mencari calon pegawai dari relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf, organisasi kemasyarakatan, pesantren, hingga pegawai negeri sipil (PNS).
"Yang utama adalah basisnya profesionalitas. sumbernya dari mana? bisa dari parpol, bisa dari relawan, ormas, pesantren, bisa dari mana-mana. PNS juga ada yang kita rekrut, ahli-ahli di bidang perpajakan, ahli di bidang keuangan, kami ambil dari Bank Indonesia, ambil dari pajak, kemenkeu," katanya.
"Jadi sumbernya memang banyak. karena sekali lagi, saya ingin KSP ke depan punya energi yang sangat tinggi, karena bukan saja jalan cepat."
Baca Juga: Sempat Diundang ke Istana, Agnez Mo Kini Dihujat Soal Darah Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Moeldoko: Negosiasi Apa? Kalau Mau Pulang, Pak Rizieq Pulang Saja
-
Moeldoko soal Agnez Mo: Diajak Makan Tempe, Enak-enak Saja
-
Rocky Gerung Prediksi Bakal Ada Tiga Matahari di Istana
-
Survei Sebut Kepercayaan Rakyat ke Jokowi Menurun, Begini Respons Istana
-
Pelaku Bom Bunuh Diri Menyamar Ojol, Istana: Mereka Pelajari Kebiasan Kita
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada