Suara.com - Pengamat politik Hendri Satrio mengungkap analisisnya mengenai pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ia menduga ada pengalihan isu di balik keputusan tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Hendri ketika menjadi narasumber program ILC TV One bertajuk #ILCAhok, yang disiarkan Selasa (26/11/2019) malam.
Di tengah ramainya kabar itu, Hendri mengaku sempat membuat jajak pendapat tentang jabatan yang cocok diampu Ahok, melalui jejaring Twitter pribadinya.
Hasilnya, warganet lebih mendukung Ahok menjadi Direktur Utama BUMN, ketimbang menjadi Komut BUMN, Duta Besar atau pun Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
Hendri lantas mempertanyakan kemungkinan adanya campur tangan Presiden Jokowi di balik keputusan dipilihnya Ahok.
"Kalau bicara keputusan yang sudah disampaikan, maka ada beberapa aktor yang mau kita bahas. Apakah ini benar-benar inisiatif dari seorang Erick Thohir atau memang sebetulnya titipan dari Pak Jokowi?" tanyanya.
Ia kemudian mengarahkan pertanyaan tersebut kepada Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang turut menjadi narasumber.
Namun, jika benar ada campur tangan Jokowi Hendri pun memakluminya. Dengan begitu, akan terlihat hubungan antara Jokowi dan Ahok.
"Kalau ada perannya ya enggak papa, diakui saja berarti memang sangat dekat kan hubungannya," ujarnya.
Baca Juga: Ahok Jadi Komut Pertamina, Ini Daftar Harga BBM di Belitung
Ia pun menambahkan: "Ada teman saya berseloroh saya tanya 'Kenapa ya Pak Jokowi itu care banget sama Pak Ahok', 'Enggak tau mungkin sepupu', 'Ndak tahu juga karena care betul Pak Jokowi".
Tak cukup sampai di situ, Hendri lantas menyinggung beberapa faktor yang melatarbelakangi keputusan dipilihnya Ahok sebagai Komut PT Pertamina.
"Jadi tadi pengalihan isu, kemudian apakah ini hadiah, ini balas jasa, inikah apa pengobat bahwa Pak Jokowi akhirnya tidak mampu juga Pak Jokowi mencegah Ahok masuk penjara waktu itu. Apakah itu kemudian dimunculkan mesti Ahok, kenapa harus Ahok?," tanyanya.
Lebih lanjut, menurut Hendri alasan Ahok terpilih karena memiliki pribadi yang lurus dan cerdas bukan menjadi sebuah jawaban. Sehingga ia menduga ada pengalihan isu, terlebih proses seleksi pejabat BUMN dipamerkan kepada khalayak.
"Makanya saya dari awal menduga ada pengalihan isu di sana. Karena itu tadi, prosesnya harus dipertontonkan ke publik,"
"Kan bisa saja Pak Erick panggil Ahok, kemudian sudah selesai enggak usah pengumuman, tapi setelah pengumuman seolah-olah wah ini Pak Ahok ini sehabis dipanggil nih kan heboh luar biasa," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah