Suara.com - Sikap tegas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama disebut-sebut bisa menjadi jalan keluar bagi PT Pertamina (Persero) untuk memberantas mafia migas yang merugikan perusahaan. Namun, hal itu dinilai hanya narasi manipulatif semata.
Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara melihat ketegasan Ahok semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta tidak serta merta bisa menjadi indikator untuk memberantas mafia migas.
Sebab, upaya untuk pemberantasan mafia migas sebenarnya sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo melalui Menteri ESDM saat itu Sudirman Said dengan membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Migas pada November 2014.
Namun, 12 rekomendasi dari tim yang diketuai Faisal Basri itu tak kunjung berbuah hasil atau ditindaklanjuti oleh Jokowi.
"Di situ sudah ditemukan atau dipetakan hasil audit dan siap untuk diproses ke penegak hukum seperti KPK dan polisi, itu kan disampaikan dulu ke Presiden. Nah, kalau memang punya niat baik, mafia itu kan mereka (pemerintah) sudah tahu dan harusnya sudah diberantas kan," kata Marwan Batubara kepada Suara.com, Selasa (26/11/2019).
Menurutnya, narasi Ahok bisa memberantas mafia migas yang menggerogoti Pertamina adalah narasi yang salah. Sebab, kata dia, Ahok hanyalah Komisaris, bukan Direksi yang mempunyai wewenang untuk membuat kebijakan. Di sisi lain Ahok juga masih tunduk di bawah kepentingan Presiden dan Menteri di atasnya.
"Jadi jangan juga menjual isu mafia bisa diberantas Ahok, padahal sudah terbuka jalan untuk memberantas itu lewat auditor dari Australia yang namanya Cordamenta atau dari laporan tim reformasi tata kelola migas itu sudah ada," katanya
"Kenapa tidak ada action-nya dari dulu? pangkat tinggi (Presiden) saja tidak melakukan action apalagi sekadar komisaris (Ahok) yang tidak punya wewenang untuk melakukan fungsi hukum," imbuhnya.
Atas dasar itu, dia meminta kepada pendukung Ahok dan pemerintah agar tidak memberikan ekspektasi tinggi kepada masyarakat hanya berdasar pada pribadi Ahok yang tegas bisa memberantas mafia migas.
Baca Juga: Diminta Gandeng Asing, Pertamina Langsung Bahas Aramco di Depan Ahok
"Ini sebenarnya harus dijelaskan kepada masyarakat jangan justru dicekoki dengan informasi pencitraan yang tidak punya isi, bahkan tanpa isi, tapi manipulasi," tegas Marwan.
Berita Terkait
-
Sebut Ahok di Pertamina Bukan Hal Penting, Alasan Rocky Gerung Malas Gubris
-
Jadi Komisaris Utama PT. Pertamina, Begini Kepribadian Ahok Menurut Zodiak
-
Jadi Komut Pertamina, Ahok Dapat Pesan Khusus dari Band Teman Penjara
-
Arief Poyuono: Ahok di Pertamina Cuma Batu Loncatan ke Jabatan Menteri
-
Dicibir Fadli Zon jadi Komut Pertamina, Djarot: Pak Ahok Hati-hati Loh...
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Boni Hargens: Tuduhan Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Upaya Adu Domba!
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025