Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru menangkap dua pemuda yang nekat membobol mobil anggota polisi. Dalam aksi itu, keduanya menggondol tas berisi sepucuk senjata api berikut 10 amunisi.
Berdasarkan pengakuan kedua tersangka kepada polisi, mereka belajar dari YouTube untuk melakukan pencurian dengan modus pecah kaca mobil.
"Tersangka mencuri tas milik anggota polisi yang disimpan di dalam mobil. Dalam tas itu berisi sepucuk senjata api, 10 amunisi," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dilansir Riauonline.co.id (jaringan Suara.com) di Pekanbaru, Selasa (26/11/2019).
Kedua tersangka terpaksa dihadiahi timah panas pada bagian kaki. Dua pemuda berinsial MA (24) dan PL (25) itu diketahui melawan saat hendak ditangkap. Kedua pria asal Sumatera Utara itu kini mendekam di balik jeruji Mapolresta Pekanbaru.
Sunarto menjelaskan, aksi kedua tersangka tersebut terjadi pada Kamis malam (21/11) lalu. Adalah Ismet, anggota polisi yang bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Riau yang menjadi korban kelicikan kedua tersangka.
Insiden pencurian itu terjadi saat Ismet dan istrinya tengah membeli makan malam pecel lele di sekitar jalan padat kendaraan Jalan Riau, Kota Pekanbaru, Kamis malam. Korban yang kala itu mengendarai mobil Avanza memarkirkan kendaraan di pinggir jalan.
Tanpa kecurigaan berarti, korban yang saat itu juga membawa senjata api dan tersimpan di dalam tas meninggalkannya begitu saja di dalam mobil yang terparkir.
Sekitar 20 menit menunggu ayam penyet, korban terkejut bukan kepalang ketika menyadari kaca mobil bagian tengahnya hancur. Sementara tas berisi senjata api, amunisi, magazin, ponsel dan beberapa dokumen lainnya raib.
Sunarto menuturkan usai menerima laporan kehilangan tersebut, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau dan Polresta Pekanbaru melakukan serangkaian penyelidikan.
Hingga pada Sabtu, (23/11) malam, tim gabungan reserse yang sebelumnya berhasil mengidentifikasi korban langsung melakukan penangkapan kedua tersangka.
"Sabtu tanggal 23 November 2019 sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Siak, Labu baru Barat, Payung Sekaki, Pekanbaru, dilakukan penangkapan terduga pelaku oleh tim Resmob Polda Riau," tutur Sunarto.
Pada saat penangkapan berlangsung, kedua tersangka tepaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melakukan perlawanan. "Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur di bagian kaki. Hal ini dilakukan karena pelaku melakukan perlawanan dan membahayakan keselamatan petugas," ujarnya.
Dari penangkapan itu, polisi berhasil menemukan tas berikut senjata api yang dicuri oleh pelaku. Selain itu, polisi juga mengamankan kendaraan bermotor yang digunakan tersangka melakukan aksinya.
"Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diserahkan ke Polresta Pekanbaru untuk proses penyidikan. Mereka diancam dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gasak Mobil dan Uang Dolar, Komplotan Pencuri di Pulogadung Dibekuk
-
Nasib Terkini 2 Bocah yang Bersama Ibu Disekap Debt Collector
-
Ada-ada Saja, Kawanan Pencuri Ini Nekat Larikan 15 Ton Ubi Jalar
-
Bobol Kotak Amal Masjid, Jalal Kerap Beraksi Jelang Salat Jumat
-
24 Kambing di Rawabuaya Hilang Misterius, Bersisa Darah dan Jeroan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?