Suara.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menemui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019) siang.
Ketua AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan pertemuan beberapa praktisi media online dengan Mahfud MD itu membicarakan tentang ekosistem digital Indonesia yang terkadang menimbulkan hoaks.
Untuk mengatasi itu, AMSI sendiri sudah kerja sama media sendiri dengan platform, dengan menghadirkan cek fakta, sehingga media-media bisa mengambil informasi yang akan diklarifikasi.
"Cek fakta ini sedang bikin pelatihan dari AMSI dan dengan media, di daerah-daerah. Hampir semua daerah oleh pengurus AMSI sudah dibikin pelatihnya. Dan sekarang sedang latihan di Jakarta," kata Wenseslaus di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (27/11/2019).
Dia juga mengungkapkan, sebenarnya fasilitas cek fakta itu akan dimasukkan dalam versi aplikasi WhatsApp. Karena hoaks banyak beredar melalui platform tersebut.
"Kami ada fiturnya, cek fakta, lewat sini (WhatsApp). Kalau publik ragu benar atau enggak. Cek aja faktanya di fitur kita," ungkap Wenseslaus.
Wenseslaus menyebut hal ini disambut baik oleh Mahfud MD. Meskipun ada catatan AMSI untuk pemerintah.
"Satu diproses klarifikasi, ini hoaks apa enggak, mestinya ini lebih mudah jika kita bekerja sama dengan pemerintah, kerja sama dengan Kepolisian, kerja sama dengan Pemerintah Daerah, sehingga teman-teman media mau klarifikasi, ada platformnya untuk klarifikasi," jelas Wenseslaus.
Baca Juga: Jokowi: Jika Grasi Diberikan Tiap Hari ke Koruptor, Silakan Dikomentari
Berita Terkait
-
Hanya Lapor Lewat Youtube, Mahfud MD Sebut Pemerintah Tak Bisa Bantu Rizieq
-
Mahfud MD Tegaskan Izin FPI Belum Bisa Diperpanjang
-
Mahfud MD soal Reuni 212: Kami Izinkan Asal Tertib dan Tak Picu Keributan!
-
Menag Bakal Rapat Khusus dengan Mahfud MD Terkait Reuni Akbar 212 di Monas
-
Mahfud MD Sebut Kerja Ombudsman RI Belum Efektif
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional