Suara.com - Remaja pembawa bendera Merah Putih dalam aksi demonstrasi menolak RKUHP, Luthfi Alfiandi alias LA akan menjalani sidang perdana pada Desember 2019 mendatang.
Dukungan kepada untuk Luthfi datang dari berbagai pihak. Termasuk dari Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban.
Ia mendoakan Luthfi di multazam. Dinding Kakbah di antara Hajar Aswad dan pintu Kakbah yang dipercaya sebagai tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa.
Hal itu disampaikannya melalui kicauan yang diunggah ke akun Twitter @hmskaban pada Kamis (28/11/2019).
"Doaku di multazam untuk Lutfi tetap teguh tegar semoga Indonesia lebih berkemanusian yang beradab. Lutfi bebas Indonesia bearadab," tulis MS Kaban.
Pria yang menjabat sebagai Menteri Kehutanan 2004-2009 itu juga mengunggah foto dirinya saat berada di sekitar Kakbah.
Terlihat dalam foto itu, MS Kaban memakai pakaian ihram berwarna putih. Tangan kanannya menengadah ke atas.
Warganet pun memberikan komentar dan mengamini doa MS Kaban yang diungkapkan lewat kicauan di Twitter tersebut.
Kicauan MS Kaban ini telah mendapatkan lebih dari 700 like dan seratus retweet pada Kamis (28/11) siang.
Baca Juga: Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari Resmi Mengundurkan Diri
Sebelumnya, Berkas penahanan LA dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat untuk siap disidangkan. Ia dikenakan empat pasal sekaligus, yakni pasal 170, 212, 214 dan 218 KUHP.
Warganet yang tidak terima dengan penahanan Luthfi ramai-ramai membuat tagar #BebaskanLuthfi hingga masuk trending topic Twitter. Ada lebih dari 5 ribu cuitan yang menggunakan tagar itu.
Foto Luthfi mengenakan celana SMA memakai jaket dan membawa bendera menghindari gas air mata menjadi viral. Ia merupakan salah satu pelajar STM yang diamankan oleh polisi saat ikut unjuk rasa di depan kompleks parlemen pada September 2019 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya