Suara.com - Rencana pembangunan hotel di Taman Ismail Marzuki (TIM) ditolak DPRD Jakarta. Anggaran revitalisasi TIM juga dipotong Rp 400 miliar.
Pemangkasan anggaran itu dilakukan dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020. Draf udah diteken Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan pimpinan DPRD Jakarta sebesar Rp 87,9 miliar.
Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan dalam revitalisasi TIM tidak boleh ada pembangunan hotel. Pihaknya memangkas Penyertaan Modal Daerah (PMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebesar Rp 400 miliar untuk revitalisasi TIM.
"Enggak, enggak ada hotel, kami enggak kasih, kita potong dia Rp 400 miliar, cuma kita kasih di Jakpro untuk masalah TIM Rp 200 miliar tidak ada buat hotel," ujar Prasetio di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).
Prasetio mengatakan pihaknya menolak pembangunan hotel karena khawatir adanya unsur komersil di pusat budaya. Selain itu hotel sudah banyak didirikan di kawasan Cikini.
"Ada revitalisasi yang baiklah, jangan sampe ada komersilnya karena kiri kanan kan sudah banyak hotel ya," jelasnya.
Prasetio mengakui adanya pembahasan yang berbeda antara DPRD periode sebelumnya dengan sekarang soal PMD revitalisasi TIM yang dipangkas itu. Namun ia menganggap pembahasan sudah selesai di tingkat Banggar DPRD tahun ini.
"Kan PMD 2019 itukan hasil kerja tahun lalu, pembahasan anggota dewan tahun lalu, nah sekarang dijelaskan disini, kemarin yang diskusi di banggar ya disepakati di rapat banggar kemarin," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan Hotel, Anies Sebut yang akan Dibangun di TIM adalah Wisma Seniman
Berita Terkait
-
DKJ Duga Pemicu Seniman Protes karena Sosialisasi Revitalisasi TIM Minim
-
Seniman Tolak Pembangunan Hotel di TIM
-
Benarkan Bakal Dibangun Wisma, Jakpro: Fasilitasnya Hotel Bintang Empat
-
Hotel Mewah di TIM, Seniman Minta Jakarta Tak Selalu Mikir Soal Duit
-
Tak Ada Hotel di Desain Awal, Jakpro: Butuh Investasi untuk Perawatan TIM
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026