Suara.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan pihaknya tidak membangun hotel bintang lima di Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta. Namun, wisma itu nantinya akan memiliki fasilitas hotel bintang empat.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu. Lebih lanjut, dia menjelaskan fasilitas yang akan dibuat di wisma mendapat penolakan dari seniman.
Dwi mengatakan, wisma ini berbeda dengan wisma seniman yang sudah ada sekarang. Wisma ini akan dibangun dengan lebih megah yang bangunannya terdiri dari empat belas tingkat.
Meski berfungsi sebagai tempat menginap, ia menyebut ada beberapa fasilitas kesenian yang tergabung di bangunan itu. Di antaranya galeri seni dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin.
Pada tingkat pertama hingga tiga, akan dibuat ruang publik, galeri pameran dan retail space. Lalu, lantai empat sampai enam akan didirikan perpustakaan DKI Jakarta yang direlokasi dari luar ke dalam wisma.
Pada lantai tujuh, akan dibuat lagi Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Sisanya, tingkat delapan sampai 14 akan menjadi lokasi penginapan komersil bagi pengunjung atau seniman lainnya.
Rencana pembangunan wisma tersebut awalnya tidak ada di dalam desain awal revitalisasi TIM. Namun, Dwi mengklaim wisma ini dibangun berdasarkan hasil usulan bersama seniman, Pemprov DKI, Jakpro, dan seniman.
"Ini usulan bersama, dalam diskusi enggak ada satu orang pun yang mengusulkan, dalam diskusi ada kemungkinan untuk optimalisasi," ujar Dwi di TIM pada Selasa (26/11/2019).
Diketahui, desain revitalisasi TIM merupakan karya arsitek Andra Matin yang memenangkan sayembara. Rencananya revitalisasi TIM akan memakan biaya hingga Rp 1,8 triliun.
Baca Juga: Hotel Mewah di TIM, Seniman Minta Jakarta Tak Selalu Mikir Soal Duit
Pembangunannya akan dibagi menjadi dua tahap. Wisma akan masuk ke tahap satu sedangkan bioskop yang sudah ditutup dan sempat menuai polemik akan dibuat di tahap dua.
Berita Terkait
-
Hotel Mewah di TIM, Seniman Minta Jakarta Tak Selalu Mikir Soal Duit
-
Tak Ada Hotel di Desain Awal, Jakpro: Butuh Investasi untuk Perawatan TIM
-
Bukan Hotel, Anies Sebut yang akan Dibangun di TIM adalah Wisma Seniman
-
Anies Sudah Tegur Anak Buahnya yang Marah ke Seniman TIM
-
Pemprov DKI Mau Bangun Hotel di TIM, Djarot: Apa Urgensinya Buat Seniman?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru