Suara.com - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi rencana Presiden Jokow Widodo (Jokowi) yang akan mengganti ASN Eselon III dan IV dengan robot. Ia meminta agar staf khusus Jokowi menjadi percontohan terlebih dahulu.
Hal itu disampaikan Jansen melalui akun Twitter miliknya @jansen_jsp. Menurutnya, akan lebih baik jika staf khusus jadi pilot project percontohan rencana ini.
"Kalau bapak maksa tetap ingin mencoba, bagus juga para staf khusus bapak lebih dulu dijadikan percontohan diganti robot," kata Jansen seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/11/2019).
Jansen berpendapat, rencana Jokowi mengganti ASN menjadi robot tidaklah masuk akal. Sebaiknya, Jokowi fokus pada permasalahan nyata yang ada di depan mata.
"Saran saya lebih baik bapak fokus menyelesaikan persoalan-persoalan yang didepan mata aja. BPJS, ekonomi tidak meroket, dan lain-lain. Ketimbang jadi 'halu' begini," ungkap Jansen.
Untuk diketahui, Jokowi menegaskan akan memangkas jumlah eselon kementerian karena dianggap menghambat arus investasi masuk ke dalam negeri. Sebagai gantinya, Jokowi meminta kepada Menpan RB Tjahjo Kumolo untuk mengganti para ASN eselon III dan IV itu dengan Artificial Intelligence (AI) alias robot.
Dengan hadirnya robot diyakini akan mewujudkan reformasi birokrasi yang jauh lebih efektif.
Berita Terkait
-
Kunjungan Kerja ke Subang, Presiden Jokowi Ajak Dua Stafsus Milenial
-
Jokowi Ngeluh Jakarta Macet, Anies: Insiden Begitu Sering Terjadi
-
Anies Mau Cek Titik Lokasi Jokowi Terjebak Macet di Kuningan
-
Jokowi Terjebak Macet, Ferdinand Sindir Anies soal Pelebaran Trotoar
-
Jokowi Curhat Kejebak Macet Setengah Jam di Kuningan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu