Suara.com - Nasib atlet senam Sea Games 2019 Shalfa Avrila Siani tengah ramai dibicarakan usai dipulangkan lantaran dituduh tak perawan. Banyak orang yang mengecam keputusan tersebut, terlebih setelah mengetahui Shalfa merupakan atlet berprestasi.
Hal itu diungkap oleh Imam Muklas, kuasa hukum keluarga Shalfa. Imam pun telah mengadukan kasus yang menimpa Shalfa ke Ketua PB Persani Pusat, KONI Pusat dan Kemenpora.
Shalfa, atlet asal Kendiri nyatanya terjun ke dunia olahraga sejak kecil. Sejak saat itu, ia telah menorehkan banyak prestasi dalam berbagai perlombaan nasional maupun internasional. Puluhan medali pun telah dikoleksi.
Shalfa sudah mengoleksi 49 medali sejak kelas 2 SD. Paling baru, Shalfa sukses menyabet medali perunggu dalam ajang ASEAN School Games di Singapura.
Ayu Kurniawati, ibu kandung Shalfa mengaku kecewa berat dengan kejadian yang menimpa buah hatinya. Ia merasa tidak mendapat surat pemberitahuan apapun dari tim pelatih, hanya diminta menjemput anaknya pulang.
Menurut Ayu, alasan pelatih memulangkan Shalfa karena sering keluar malam dan selaput daranya sudah robek. Namun ia tak langsung mempercayai alasan tersebut.
Tak lama setelah kejadian tepatnya pada 20 November lalu, ia pun memeriksakan Shalfa ke RS Bayangkara Kediri. Terbukti dari hasil tes menunjukkan hymen intact atau selaput dara Shalfa masih utuh.
"Saya merasa lega, hasilnya masih virgin. Tetapi pihak pelatih meragukan hasil itu katanya harus di tes lagu di Rumah Sakit Petro," ungkap Ayu.
Ayu pun mengungkapkan, kini anaknya mengalami trauma dan merasa terpukul atas kejadian yang dialami, terlebih setelah mengetahui tuduhan pelatih tidak benar adanya. Pihak keluarga yang juga mengadu ke Presiden Jokowi kini menunggu kepastian proses hukum kasus Shalfa.
Baca Juga: Datangi Lokasi Pembubaran Odalan, AWK Bawa Prasasti Hindu Center Jogja
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan