Suara.com - Sedikitnya 2000 notaris dari 88 negara pekan ini mengikuti kongres ke 29 notaris dunia di Jakarta. Kongres yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini berlangsung selama empat hari, mulai 27-30 November 2019. Kongres notaris selama ini berlangsung di negara-negara Eropa dan Amerika.
“Di tingkat Asia, Indonesia adalah negara yang pertama kali menjadi tuan rumah Kongres Notaris Dunia. Indonesia menjadi anggota ke 66 Organisasi Notaris Latin Internasional sejak 30 Mei 1997,” kata Ketua Ikatan Notaris Indonesia (INI), Yualita Widyadhari dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Sabtu (30/11/2019).
Kongres ke 29 notaris dunia ini adalah yang pertama kali diselenggarakan di Asia. Selama ini yang menjadi tuan rumah kongres selalu negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat. Kongres yang dilangsungkan di Indonesia ini, tentu akan membawa kebanggaan dan nama baik bangsa Indonesia.
Menurut Ketua Umum PP INI Yualita Widyadhari, dengan adanya kongres internasional ini, notaris Indonesia akan mendapatkan banyak sekali pengalaman, ”Di kongres ini kita dapat mendengarkan langsung pengalaman notaris dari negara lain mengenai isu-isu kenotariatan di negaranya, sehingga dapat menjadi pelajaran bersama,".
Selain itu para peserta juga akan memperoleh informasi terkini tentang isu dan perkembangan mutakhir di bidang kenotariatan langsung dari pakarnya. Kongres kali ini mengusung tiga tema penting. Yang pertama yakni tentang validitas Prinsip kenotariatan di abad ke 21 yang akan membahas mengenai bagaimana prinsip dan falsafah kenotariatan relevan di abad ini. Kedua tema tentang hubungan mulia antara notaris dan subjek hukum perorangan.
"Ini akan membahas mengenai bagaimana jabatan notaris menempatkan dan kepastian hukum subjek hukum perorangan senantiasa sebagai yang utama," kata Yualita.
Dan yang ketiga menurutnya tentang aspek kepastian hukum dalam berusaha di era revolusi industri 4.0 yang akan membahas soal apa saja yang patut diketahui dan dipersiapkan notaris telah menghadapi revolusi industri 4.0 yang serba digital.
Dalam setiap topik tersebut, berbagai unsur dari kalangan akademisi, pemerintahan, notaris dan pemangku kepentingan lainnya di tingkat internasional akan dilibatkan. Diskusi ini tentunya sangat bernilai bagi seluruh peserta dalam membuka pandangan dan pengetahuan mengenai berbagai perkembangan dunia yang berdampak bagi peran dan fungsi notaris di masa depan.
Sebagai rangkaian dari acara ini sebelum kongres dibuka, akan diadakan rapat pengurus internal UINL pada tanggal 24- 27 November bertempat di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta. Rapat akan dibagi dalam berbagai sidang yakni sidang komisi dan sidang Kelompok kerja UINL yang akan dihadiri 300 UINL. Pada kesempatan ini akan diadakan pula pemilihan presiden UINL untuk masa kerja 3 tahun kedepan.
Baca Juga: Buka Kongres Notaris, Presiden Jokowi: Saya Paham Teknologi Berubah Cepat
Lebih jauh Yualita menjelaskan ajaran tak hanya mengajak para notaris seluruh dunia untuk berpikir dan berdiskusi serius. Panitia juga sudah menyiapkan sejumlah booth di sekitar lokasi kongres yang akan diisi dengan pameran batik dan kain nusantara .
"Sambil kongres para tamu undangan juga dapat berbelanja dan menikmati produk khas dan kebanggaan Indonesia," ujarnya.
Berita Terkait
-
Berapa Biaya Pembuatan Akta Notaris Koperasi Merah Putih? Ini Jawaban Menteri
-
Jejak Karier Airin Rachmi Sebelum Berpolitik, Kini Jalannya Maju Pilgub Banten Makin Mulus
-
Jadi Presiden Komisi Asia UINL 2023, Tri Firdaus Akbarsyah Dorong Kemajuan Notaris di Asia
-
Akta Autentik Miliki Peran Besar Dalam Mengatur Investasi Swasta Hingga Asing
-
Kementerian ATR/BPN dan Kemenkumham Teken Kerjasama Terkait PPAT dan Notaris, Ini Rinciannya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini