Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan sejumlah pejabat atau menteri dan wakil menteri di kabinet kerja pemerintahan Jokowi untuk melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Hingga kini, mereka yang belum menyerahkan LHKPN masih ditunggu pihak KPK.
"Sampai saat ini KPK masih menunggu pelaporan kekayaan dari 11 orang pejabat lagi, enam orang menteri dan satu Kepala Badan, serta 4 empat orang Wakil Menteri," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (3/12/2019).
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD datang ke KPK pada Senin (2/12/2019) untuk melaporkan LHKPN. Terkait itu, KPK menghargainya.
"KPK menghargai hal ini, sebagai bagain dari upaya Pencegahan Korupsi dan kami harap dapat menjadi contoh bagi para penyelenggara negara lain dalam pelaporan LHKPN," ujar Febri.
Febri menuturkan, pihaknya masih memberikan waktu kepada pejabat negara yang belum melaporkan LHKPN ke KPK sampai 20 Januari 2020.
"Maksimal tiga bulan setelah menjabat sebagai penyelenggara negara," kata Febri.
Lebih lanjut, KPK memaklumi 11 menteri kabinet Kerja Jokowi - Maruf yang belum lapor LHKPN. Pasalnya mereka berasal dari pihak swasta atau baru pertama membuat laporan tersebut.
"Kami memahami pelaporan LHKPN mungkin merupakan hal yang baru oleh yang bersangkutan. Oleh karena itu, jika ada yang perlu dibantu, tim LHKPN di KPK akan mendampingi," tutup Febri.
Baca Juga: Jubir Kepresidenan: Istana Aman, Jokowi Orang yang Sangat Kuat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar