Suara.com - Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengklaim masih menunggu surat dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung terkait pelantikan mantan Menteri Komunikasi dan Informatikan Rudiantara menjadi bos PT PLN (Persero).
"Tunggu izin Pak Pram (Pramono Anung). Suratnya belum jalan dari kantor pak Pram (Pramono Anung)," ujar Budi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Budi enggan menjawab soal jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PLN untuk mengangkat Rudiantara menjadi bos PLN. Alasannya, Budi mengaku masih menunggu izin dari Pramono terkait pengangkatan Rudiantara.
"Tunggu izinya pak Pramono, sebentar lagi," ucap Budi.
Ketika ditanya soal Ketua Dewan Direktur LPEI Sinthya Roesli yang dikabarkan juga menjadi salah satu pimpinan PLN, menjawab singkat.
"Oh gitu yah, dapat dari mana itu sumbernya," katanya.
Sebelumnya, Pramono Anung mengatakan Rudiantara diharapkan bisa segera dilantik sebagai Dirut PLN.
"Mudah-mudahan (Rudiantara) segera dilantik," ujar Pramono di kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Untuk diketahui, jabatan Dirut PLN belum terisi usai mundurnya Sofyan Basir. Saat ini PLN dipimpin oleh Plt Dirut PT PLN Sripeni Inten Cahyani.
Baca Juga: Belum Genap 2 Bulan Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Sebut Tugasnya Berat
Pramono mengaku sudah menandatangani hasil Tim Penilai Akhir terkait penunjukkan Rudiantara sebagai Dirut PLN. Karena itu, sekarang diserahkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
"Mudah-mudahan segera dilantik. Yang jelas saya sudah tandatangan. Sudah selesai. Bolanya di Menteri BUMN," Pramono.
Berita Terkait
-
Isu Rudiantara Jadi Bos PLN, Erick Thohir: Belum Disepakati
-
Eks Menteri Jokowi Bakal Dapat Jabatan di BUMN, Moeldoko: Mereka Pengalaman
-
Eks Menkominfo Rudiantara Diusulkan Jadi Bos PLN, Ini Alasan Erick Thohir
-
Erick Thohir Usulkan 3 Calon Dirut PLN ke Jokowi, Salah Satunya Rudiantara
-
Giliran PBB dan Hanura Bakal Kecipratan Jatah Kursi di Pemerintahan Jokowi
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!