Suara.com - Bendera Bulan Bintang sempat berkibar seusai acara doa bersama dan tausiah memperingati Milad ke-43 Gerakan Aceh Merdeka, di halaman Masjid Annah Dhah Gampong Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Rabu (4/12/2019).
Sejumlah orang mengikatkan bendera Bulan Bintang pada tiang kayu diiringi kumandang azan yang disaksikan massa. Seusai dikibarkan, bendera Bulan Bintang tersebut langsung diturunkan kembali.
Perwakilan KPA Wilayah Kuta Pase, M Yasir mengatakan, pihaknya meminta pemerintah pusat segera menyelesaikan persoalan Qanun tentang Bendera Aceh yang telah disahkan DPRA.
"Pengibaran bendera (Bulan Bintang) ini keinginan masyarakat yang ada di wilayah Lhokseumawe. Makanya kami berharap kepada Pemerintah Republik Indonesia supaya bisa menyelesaikan masalah kewenangan Aceh terhadap Bendera Aceh," kata M Yasir seperti diberitakan Portalsatu.com—jaringan Suara.com.
"Kami harap kepada pemerintah pusat supaya ada kejelasan. Kalau memang boleh, dikatakan boleh. Kalau memang tidak, dikatakan tidak, dan jangan seperti ini (tanpa kejelasan). Sudah 14 tahun perdamaian Aceh dan inilah yang dirasakan oleh masyarakat Aceh," ujar mantan Ketua DPRK Lhokseumawe ini.
Yasir menambahkan, "Ini harus diselesaikan sesuai ketentuan undang-undang yang sudah diqanunkan dalam Pemerintah Aceh. Kalau tidak diselesaikan berarti pemerintah pusat mengingkari janji terhadap perdamaian Aceh".
Kapolres Lhokseumawe Ajun Komisaris Besar Ari Lasta Irawan mengatakan, kondisi secara umum hari ini aman terkendali dan tidak ada hal-hal menonjol.
Peringatan Milad GAM dilakukan KPA bersama masyarakat melalui kegiatan doa bersama untuk mengingat kembali para syuhadanya.
Menurut Ari Lasta, di wilayah hukum Polres Lhokseumawe ada beberapa titik yang dilakukan pengamanan. Di antaranya, Kecamatan Muara Satu, Sawang, Dewantara, Simpang Keuramat dan Samudera.
Baca Juga: Sandiaga Ngopi Bareng dengan eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka
Ari Lasta mengakui di Gampong Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, sempat terjadi pengibaran bendera Bulan Bintang.
Dia menyebut pihaknya telah melakukan upaya-upaya pendekatan, patroli, serta mengimbau agar bisa secara bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.
"Sempat berkibar, ya (bendera Bulan Bintang), karena ada pemaksaan dari mereka untuk mengibarkan. Kami sudah melakukan upaya pencegahan, namun karena situasi dan kondisi serta melihat jumlah massa, melihat psikologi massa yang tidak memungkinkan kita untuk bertindak secara ofensif atau lebih berat lagi. Karena nanti eksesnya akan mengganggu perdamaian di wilayah kita, itu yang kita hindari," ungkap Kapolres Ari Lasta Irawan.
Berita Terkait
-
Datangi Pantai Tiap Hari, Ibu di Aceh Setia Tunggu Anaknya yang Tenggelam
-
Pemusnahan 350 Kilogram Ganja di Aceh
-
Purnawirawan TNI Tewas Dibacok Tukang Becak, Penangkapannya Dramatis
-
Pengamat: Jejak Diplomasi Benny Wenda Serupa Pencetus GAM Hasan Tiro
-
Mantap! Pemkot Lhokseumawe Berlakukan Jumat Berbahasa Aceh
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai