Suara.com - Juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman mengungkapkan bahwa dirinya bekerja sama dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD akan membentuk komisi yang mengatasi masalah kejahatan HAM.
Melalui kicauan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya, @fadjroeL, pada Rabu (4/12/2019), jubir Jokowi menyebut ada kemungkinan didirikannya Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR). Ia merasa senang akan dibentuknya komisi tersebut.
"Senang sekali bekerjasama dengan Menkopolhukam Mahfud MD memikirkan kemungkinan lahirnya Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) untuk mengatasi masalah kejahatan HAM di Indonesia," tulis Fadjroel.
Menurutnya, terciptanya KKR ini adalah wujud dari keinginan pada aktivis Reformasi tahun 1998.
"Mimpi aktivis Reformasi 1998 agar kebenaran terungkap dan persaudaraan sejati tercipta - Jubir," ungkap Fadjroel.
Warganet menanggapi akan dibentuknya KKR dengan memberikan komentar di kicauan Fadjroel tersebut. Sebagian dari mereka merasa pesimis.
"Bila kebenaran terungkap apa kah akan di adili orang tersebut?" tulis @Apudz2.
Sementara pemilik akun @tjakrawedana berkomentar, "Pelanggaran HAM juga bukan barang baru untuk mereka yang menikah dengan WNA bung Fadjroel. Dalam negeri saja kusut apalagi luar negeri".
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menggelar forum group discussion (FGD) bersama sejumlah tokoh dan akademisi terkait wacana pembentukan KKR.
Baca Juga: Jaringan Bioskop Cinemaxx Resmi Berganti Jadi Cinepolis
"Jadi tadi kami membicarakan pelanggaran HAM mana saja yang akan masuk dalam KKR. Tapi masih membahas sebatas penyisiran kategorinya," kata Direktur Jendral (Dirjen) Hak Asasi Manusia Kemenkum HAM Mualimin Abdi, Rabu (4/12/2019).
Menurutnya, pelanggaran HAM yang masuk dalam kategori dapat diproses nantinya bisa diselesaikan secara yudisial. Sedangkan, yang tidak dapat diproses salah satunya bisa diselesaikan lewat mekanisme KKR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!