Suara.com - Swami Nithyananda, seorang guru atau pemuka agama di India, muncul kembali dalam sebuah tayangan video di YouTube, sejak bersembunyi setelah dituduh melakukan pemerkosaan.
Kali ini Swami Nithyananda muncul kembali dan mengabarkan bahwa ia memiliki negara kosmik baru melalui video yang diunggah ke kanal YouTubenya pada Rabu (4/12/2019).
"Bangsa Hindu ada di kosmos," katanya dalam video yang viral itu.
Disadur dari Aljazeera, Kamis (5/12/2019), Nithyananda menyebut negaranya bernama Kailaasa.
Ia mengklaim Kailaasa merupakan negara Hindu terbesar dan tanpa batas yang memiliki kabinet dan paspor emasnya sendiri.
Pemuka agama yang kontroversial ini memiliki ribuan jemaah yang tersebar di negara bagian Karnataka dan Tamil Nadu, India selatan.
Laporan media setempat mengutip sebuah laman daring yang diduga dibuat oleh Nithyananda.
Laman daring itu memberikan penjelasan tentang rencananya untuk Kailaasa. Selain itu, tertera pula rincian berbagai departemen dan badan pemerintah di "negaranya", termasuk departemen keamanan dalam negeri, perdagangan, perbendaharaan, perumahan, dan teknologi.
Bahkan laman itu menjelaskan bendera dan lambang Kailaasa dan mengumumkan bahasa Tamil, Sanskerta, dan Inggris sebagai bahasa resminya.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Direksi Garuda Segera Mundur
Polisi telah menyelidiki keberadaan Swami Nithyananda. Namun pihak-pihak berwenang yang ingin menyeretnya atas berbagai tuduhan kriminal masih tidak tahu keberadaannya.
Kementerian Luar Negeri India juga mengatakan tidak mengetahui keberadaan Nithyananda.
"Sejauh ini yang kami tahu, dia tidak berada di Ashram (pertapaannya) di sini selama hampir satu tahun," kata seorang perwira polisi kepada media.
"Ini adalah salah satu dari 10 hingga 15 Ashram yang ia miliki secara nasional. Area operasinya yang utama berada di Tamil Nadu dan Gujarat," tambahnya.
Meskipun tidak dinyatakan bersalah, Nithyananda kali pertama menjadi berita utama nasional pada tahun 2010, setelah ia ditangkap dan dipenjara selama 53 hari karena skandal seks yang melibatkan dirinya dan seorang aktris regional.
Nithyananda adalah salah satu dari beberapa guru India yang menghadapi dakwaan mulai dari pembunuhan, penyerangan seksual, pemerkosaan dan penipuan finansial selama beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, Nithyananda terus memberikan khotbah melalui saluran YouTube-nya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP