Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin menghadiri acara penutupan Musyarawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019) malam.
Ma'ruf berharap agar Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet bisa selalu kompak dalam menjaga keutuhan partai berlambang pohon beringin.
"Pastilah, mengharapkan dua tokoh ini kompak bersatu, dan ini jangkar, Golkar ini jangkar bagi stabilitas nasional," kata Ma'ruf.
Sebagaimana diketahui, Airlangga dan Bamsoet sempat bersaing dalam pencalonan ketum Golkar periode 2019-2024. Namun beberapa jam menjelang Munas Bamsoet secara mengejutkan memutuskan untuk mengundurkan diri dari pencalonannya dan merelakan Airlangga untuk menjadi Ketum Golkar secara aklamasi.
Ma'ruf mengetahui apabila partai berlambang pohon beringin tersebut bukanlah partai berusia dini.
Ia kemudian berharap agar Partai Golkar harus terus bisa menjaga kekompakan di dalam internal partai.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf lantaran melihat Partai Golkar pun bersumbangsih untuk stabilitas politik di tanah air.
"Karena itu penting keberadaan Partai Golkar menjaga stabilitas politik nasionalnya, perannya sangat strategis," pungkasnya.
Baca Juga: Murka karena Maruf Amin Dihina Babi, Kiai Banten Polisikan Habib Jafar
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana