Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan video yang memuat hinaan terhadap ulama sekaligus Wakil Presiden Maruf Amin. Hinaan itu dilontarkan sosok bernama Habib Jafar Shodiq bin Alatas.
Jafar sendiri dikabarkan diciduk. Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, Jafar diangkut di kediamannya Jalan Tipar Tengah, Mekarsari, Depok, Jawa Barat, Kamis (5/12/2019).
Hinaan tersebut menuai amarah sejumlah pihak. Salah satunya pegiat media sosial Dede Budhyarto melalui cuitan di akun jejaring sosial Twitter miliknya, @kangdede78.
Dalam kicauannya, akun @kangdede78 mengungkit cuitan lawas milik pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar atau yang karib disapa Aa Gym melalui akun Twitter @aagym.
"Terkait ceramah Jafar Shodik penceramah FPI yg menghina Wapres @Kiyai_MarufAmin, saya ikut apa kata @aagym saja. Betul apa tidak tweeps? #HukumBeratJafarShodiq," cuit @kangdede78.
Cuitan lawas Aa Gym itu dilontarkan tertanggal pada 1 Februari 2017 pada pukul 8.12 waktu Twitter. Di cuitan itu, Aa Gym menuliskan sikapnya terhadap orang-orang yang merendahkan atau mengancam Maruf Amin.
"Demi Alloh, tak rela KH Ma'ruf Amin, guru/orang tua/ulama kami, pimpinan MUI yang amat kami hormati, cintai, direndahkan dan diancam siapa pun," kicau @aagym.
Sejatinya, cuitan itu dilontarkan Aa Gym ketika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang saat itu menjadi terdakwa kasus penistaan agama, mengancam akan memproses Maruf Amin, yang kala itu menjabat ketua MUI, secara hukum.
Alasannya ketika itu, Ahok menilai Maruf Amin telah memberikan keterangan palsu dalam persidangan.
Baca Juga: Maruf Amin soal Munas Golkar: Sebelumnya Gegeran, Setelahnya Gergeran
Sekadar informasi, sebelumnya beredar video di media sosial YouTube yang menunjukkan seseorang bernama Habib Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas tengah berceramah. Dalam video itu, Jafar tengah menceritakan kisah Nabi Musa AS versi Islam.
Jafar lantas menjelaskan bahwasanya ada seorang murid Nabi Musa AS yang ketika mendapatkan ilmu, menyebarkannya untuk duniawi. Jafar menyebut murid Nabi Musa AS itu menjual agama demi kehidupan saat ini.
Lalu murid dari Nabi Musa AS diubah oleh Allah SWT menjadi babi. Nabi Musa AS sempat meminta muridnya untuk kembali menjadi manusia.
Dalam ceritanya, Habib Jafar menceritakan alasan Allah SWT mengubah murid Nabi Musa AS karena telah menjual agama untuk duniawi. Habib Jafar lantas mencontohkannya dengan ustaz zaman sekarang.
"Maka kalau ada zaman ustaz-ustaz sekarang andai kata ada ustaz-ustaz bayaran, ada ustaz-ustaz target yang di zaman Nabi Nuhammad SAW, hidup di zaman Nabi Musa AS sudah berubah menjadi seekor babi," kata Habib Jafar.
"Berarti ustaz-ustaz bayaran apa? (dijawab jemaah: babi). Apa? (babi). Apa? (babi). Saya tanya Maruf Amin babi bukan? (babi). Babi bukan? (babi).”
Berita Terkait
-
Penyelundupan Harley di Garuda, BUMN hingga Rini Trending Topik
-
Maruf Amin soal Munas Golkar: Sebelumnya Gegeran, Setelahnya Gergeran
-
Jafar Shodiq Hina Ma'ruf Amin, Rabithah Alawiyah: Dia Tidak Bergelar Habib
-
Wapres Ma'ruf Amin Minta OVO Bantu Bisnis Syariah
-
Hadiri Penutupan Munas Golkar, Ma'ruf Minta Airlangga dan Bamsoet Kompak
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun