Suara.com - Polda Metro Jaya menggagalkan pengedaran narkotika jenis sabu jaringan Jakarta Utara. Alhasil, satu pengedar berinisial S tewas ditembak aparat karena dianggap melawan saat ditangkap di kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis (5/12/2019) kemarin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan dalam penangkapan itu pihaknya menyita barang bukti sabu seberat 114.5 gram. Polisi menyebut narkoba tersebut didapat S dari seseorang yang biasa dipanggil "Papi".
"Dari hasil penangkapan polisi mengamankan barang bukti seberat 114,5 gram sabu. Dari keterangan awal, dia mendapat barang dari orang yang biasa dipanggil papi. Saat ini masih DPO," kata Yusri di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2019).
Yusri menjelaskan, pihaknya terpaksa melepaskan timah panas kepada S. Pasalnya, S melawan dengan memukul petugas saat diminta menunjukan persembunyian papi.
"Anggota mengambil tindakan tegas sesuai SOP dengan melakukan tindakan terukur maka pelaku terkena tembakan dari anggota diperjalan meninggal dunia," kata dia.
Dalam kasus ini, S merupakan bramancorah kasus serupa. Diketahui, S pernah menjadi warga rumah tahanan Cipinang selama empat tahun.
"S merupakan residivis narkotika jenis sabu yang pernah berurusan dengan polisi di tahun 2010 dan bulan Mei tertangkap lagi, sebagai pemakai," kata Yusri.
Ketika mengedarkan sabu, S kerap membawa sebuah mobil hasil curian. Kekinian polisi tengah memburu sosok Papi yang diduga sebagai pemasok sabu.
"Tim masih mengerjar terus DPO, polisi sudah mengantongi tempat berkumpulnya atas nama papi. Harapan kami kita bisa mengukap lagi jaringan diatasnya supaya dapat mengembangkan kasus tersebut," tutup Yusri.
Baca Juga: Takut Mati Setelah Telan Sabu, Pelajar SMA Ini Ngemis Minta Bantuan Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola