Suara.com - Seorang wanita bernama Ally Louia nekat mematikan alat penunjang kehidupan sang kakek yang sedang terbaring tak berdaya di rumah sakit. Alasan ia mematikan alasan tersebut membuat keluarganya murka: untuk mengisi daya telepon selular (HP) miliknya.
Saat menjenguk sang kakek yang mengidap kanker paru-paru di rumah sakit, ia kehabisan daya HP. Ally langsung mencabut kabel penghubung alat ventilator sang kakek ke listrik dan menggantinya dengan kabel pengisi daya HP miliknya.
Ally berdalih, keputusan itu ia ambil lantaran ia mendapatkan pesan dari sang ibu untuk mengabari kondisi kakeknya yang berada di rumah sakit. Sementara, daya HP miliknya hanya tersisa satu persen.
"Daya HPku tersisa 1 persen, ini bisa digambarkan sebagai situasi kritis. Selain itu, ibuku memintaku untuk mengirimkan pesan kepadanya memberi tahu kabar kakek setelah tiba di rumah sakit. Jadi saya melakukannya (mematikan alat ventilator kakek)," kata Ally dialihbahasakan dari The Coverage, Jumat (6/12/2019).
Tak hanya sekadar mengirim pesan kepada ibunya, Ally juga sempat mengambil beberapa foto wajah sang kakek dan mengunggahnya ke media sosial Instagram. Ia melihat wajah sang kakek membiru, namun ia tak memperdulikannya.
"Dia (kakek) berubah jadi biru, tetapi saya pikir itu hanyalah efek foto Instagram," ungkapnya.
Perubahan warna kulit sang kakek menjadi biru merupakan pertanda bahwa sang kakek sedang kekurangan oksigen. Beruntung sang kakek bisa meraih tombol bantuan dan seketika dokter serta perawat masuk ke dalam kamar perawatan dan menolongnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, dokter dan perawat terkejut lantaran ventilator sang kakek telah dimatikan.
"Saya bertanya dimana stopkontak lainnya di ruangan itu tapi mereka (dokter dan perawat) tak menjawab. Saya kira ini tidak adil karena di ruangan itu hanya ada satu stopkontak," ucapnya.
Baca Juga: Aldila Persembahkan Emas SEA Games 2019 bagi Pencinta Tenis Indonesia
Tindakan yang dilakukan oleh Ally membuat seluruh anggota keluarganya murka. Bagaimana tidak, Ally bisa saja membunuh sang kakek akibat kekurangan oksigen.
Meski demikian, Ally bersikeras merasa tidak bersalah. ia justru meminta keluarganya mencari solusi lain seperti membelikannya baterai HP cadangan atau HP baru untuknya agar kejadian tersebut tak terulang.
"Saya mengerti kemarahan kalian dan saya membagikannya. Tapi kita harus melihat solusi lain. Lebih baik membeli satu baterai lain untuk HPku atau membeli HP lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Agar Klaim BPJS Kesehatan Lancar, PERSI Gelar Pelatihan Coding di RS
-
RSUD Nagan Dukung Proses Hukum Sopir Ambuland dan Perawat Pesta Sabu
-
Antar Orang Sakit, Polisi Pergoki Sopir Ambulans dan Perawat Nyabu di RS
-
Tak Hanya Menjadi Duchess, Kate Middleton Juga Bekerja di Rumah Sakit
-
Viral Tes Gabungkan 2 Jari Bisa Baca Risiko Kanker Paru-Paru, Ini Caranya!
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern